GENGGONG – Pesantren Zainul Hasan Genggong jadi tuan rumah dalam pagelaran halaqoh yang diadakan oleh PWNU Jatim, Senin (05/12). Forum kajian ini digelar guna menguatkan dan membumikan hukum – hukum islam di tanah air Indonesia.
Halaqoh Fiqh dan Usul Fiqh yang menyongsong tema “Dinamika Penetapan Hukum Islam dalam Menjawab Masa’il Furu’iyah” ini dihadiri langsung Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar, Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, Wakil Rais KH. Hadi bin Muhammad Mahfudz, Katib PWNU KH. Romadlon Chotib, dan sejumlah undangan dan pengurus PCNU se Tapal Kuda.
Dalam sambutannya, Kiai Mutawakkil menegaskan, hukum – hukum Islam harus selalu berada pada setiap perubahan permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam. Sehingga, menurutnya, halaqoh semacam ini penting untuk diadakan.
“Tema halaqoh ini sangat aktual. Guna mempertahankan, dan membumikan hukum Allah di tanah air Indonesia. Sehingga nantinya bermanfaat pada masyarakat,” ungkap Ketua MUI Jatim.
Karena saat ini, lanjutnya, banyak yang mengemas hukum fiqih tapi prosesnya tidak sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang ditetapkan ulama fikih Ahlussunnah waljamaah, terutama mereka adalah kelompok-kelompok Wahabi-Salafi.
“Di sinilah saya memberikan apresiasi kepada PBNU, kepada PWNU, yang mengadakan kegiatan ini dengan tema-tema sangat aktual,” tutur Ketua PWNU Jatim periode 2013 – 2018.
Selaras dengannya, Kiai Marzuqi Mustamar juga menyampaikan halaqoh ini mengkaji berbagai persoalan yang biasa muncul di tengah-tengah masyarakat. Sehingga dapat menentukan posisi dan sikap PWNU dalam menyikapi keadaan tersebut.
“Tentu sebelum bersikap, kita harus mempertimbangkan berbagai aspek sehingga nanti keluar sebuah fatwa,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Malang.
Usai sambutannya, dilanjutkan dengan pembukaan forum diskusi, yang dihadiri langsung sebagai narasumber, KH Afifuddin Muhajir dari Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, KH. Dr Abdul Ghofur Maimoen dari Pesantren Al-Anwar Sarang, dan KH. Muhibbun Aman Aly dari Pondok Pesantren Sidogiri.
Pewarta : ai.sagara
- Tags: #pzhgen