GENGGONG– Membanggakan, mungkin kata itu layak disemartkan pada dua santri Madrasah Ibtioda’iyah Kholafiyah Syafi’iyah Zainul Hasan Genggong (MI ZAHA) kecamatan Pajarakan, kabupaten Probolinggo. Pasalnya, kedua santri yang duduk di bangku kelas IV dan kelas V MI ini lolos seleksi Qualifing Rund Singapore Matematical olimpiad (SMO) yang digelar di kabupaten Situbondo pada Minggu, (18/02/2018) yang lalu.
Kabar membahagiakan ini tersebar setelah salah satu guru pengajar MI ZAHA membagikan link hasil SMO di grup Whatsapp Guru MI ZAHA. “Alhamdulillah dua santri kita yang dikirim ke Situbondo lolos ke Singapore,” tulis ustadz Zuhdi Hasan di WA grup.
Dua santri MI ZAHA atas nama Addina Aulia Afifah, kelas V dan M. Ja’far Shodiq, kelas IV mengikuti seleksi SMO di Pemda kabupaten Situbondo pada bulan Februari lalu.Ustadz Nurahmat, S.Pd, guru pembimbing Matematika mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya.
“Alhamdulillah, dua santri yang kami krim, dan keduanya lolos. Ini luar biasa, karena soal essay Matematikanya dalam bentuk bhs inggris,” akunya dengan bangga.
Kepala sekolah MI ZAHA, Ustadzah Masruroh, S.Ag, mengatakan ke dua santri ini akan diberangkatkan ke Singapore untuk mengikuti grand final SMO di negara patung Merlion ini. “Insyaallah kita akan berangkatkan keduanya dan dua guru pendamping ke Singapore,” jelasnya.
Seluruh finalis yang lolos SMO ini diminta melakukan konfirmasi kesanggupan untuk mengikuti Final Round (Round I) SMO di Singapore yang di deadline 05-17 Maret 2018 oleh pihak panitia. Dan seluruh pembiayaan di tanggung peserta “Itu ketentuan dari panitia, dan Insyaallah sekolah akan tanggung seluruh pembiayaannya,” ungkap ustadz H. Muhammad, guru MI ZAHA. (mfd)