GENGGONG– Setelah hampir sepekan mengikuti kompetisi tingkat nasional antar SMA/MA sederajat di pondok pesantren Tahfidzul Quran Darul Ulum, Banyuanyar, Pamekasan Madura, tiga santri delegasi MA Model Zainul Hasan Genggong, kembali ke Madrasah kemarin, rabu (03/01/2018) dengan kepala tegap. Hal itu tak lepas karena meraka berhasil menyabet Juara 1 lomba Musabaqoh Syahril Qur’an (MSQ).
Ketiga santri yang menjadi delegasi MA Model Zainul Hasan Genggong tersebut yaitu Muhammad Saiful Bahri, kelas XII Ipa.B, Muhammad, kelas XI Ips.B, dan Afifullah Al-Asyari, kelas X Ipa.A. Dalam ajang tahunan tersebut, mereka berhasil menyisihkan 33 kontestan dari beberapa daerah di penjuru Indonesia.
Menurut Syaiful Bahri, leader dari tim MA Model, sesampainya di lokasi acara, dirinya merasa minder melihat delegasi dari lembaga lain yang begitu antusias mengikuti acara tersebut. Selain itu, mereka harus “bertatapan” dengan delegator dari Ponpes Annuqayah Guluk Guluk Sumenep Madura dan Ponpes AlQur’aniyah Kalimantan Barat, yang memegang rekor langganan juara tingkat nasional. “(Sebelum berangkat) Niat kami hanya satu, mengharumkan nama pesantren dan MA Model” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, mereka berkeyakinan bahwa dengan niatan mengharumkan nama Pesantren dan MA Model Zainul Hasan Genggong, langkah meraka akan di barengi oleh barokah para guru-guru Pesantren. “Kami yakin dengan barokah Kiai Hasan Sepuh Genggong, kami harus juara 1, bukan no 2 apalagi 3.” imbuhnya.
Sementara itu, Ustadz Abdullah, guru pengampu kitab salaf MA Model Zainul Hasan Genggong mengaku bangga dengan anak didiknya yang mampu meraih juara 1 tingkat nasional. Menurutnya, dirinya yakin Syaiful Bahri dan kawan-kawan mampu meraih juara itu, keyakinan itu tidak lepas dari ketekunan meraka dalam berlatih dan berdoa atas usahanya. “Saya yakin mereka menang (juara 1), latihannya tekun dan sering ke makbaroh” tandasnya.
Pihak sekolah berencana akan mengadakan sambut gladiator saat pelaksanaan upacara bendera hari senin pekan depan. Layaknya upacara dengan pasukan pengibar bendera (Paskibra), yang mengiringi sang gladiator membawa tropi, lantas di serahkan pada madrasah. Yang langsung akan di terima olah kepala Madrasah Aliyah Model Zainul Hasan Genggong, Ning Hj. Hasanatud Daroini, S.Pd.I. (*)
Penulis : Anisa Ayu (duta komnfo)
Editor : Badru Tamam
