
Ramadhan, PZH Genggong Hatamkan 5 Kitab Kuning
GENGGONG – Aktivitas para santri PZH Genggong Pajarakan selama Ramadhan 1444 H benar – benar padat. Setiap hari, mereka menggelar […]
GENGGONG – Aktivitas para santri PZH Genggong Pajarakan selama Ramadhan 1444 H benar – benar padat. Setiap hari, mereka menggelar […]
GENGGONG – Santri Madrasah Tsanawiyah Zainul Hasan (MTs. Zaha) Genggong kembali mengukir prestasi nasional. Kali ini, giliran santri program IT yang mengharumkan nama madrasah, yakni Ani Sugi Aizah dan M. Fahreza Irsyadillah. Dua santri tersebut meraih juara nasional pada ajang Picos V.5 yang diadakan SMA Islam Al Ma’arif Singosari Malang, Rabu (09/02/2023) lalu.
Dalam setiap kehidupan, diperlukan kompetensi yang baik dan sehat demi terwujudnya insan sempurna. Ust. Yusuf Mansur membeberkan cara sederhana untuk […]
haflatul imtihan ke 91 PZH Genggong
GENGGONG – Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad.Dip. SEA., M.Phil., Ph.D. memuji Pengurus Tanaszaha (Ikatan Alumni, Santri dan Simpatisan Zainul Hasan) dalam […]
“Seterusnya berpola hidup yang sehat. Karena alam ini bukan warisan nenek moyang kita tapi titipan cucu kita,” terangnya.
“Dengan niat yang iklhas fisabillah, alhamdulillah bisa sampai dengan selamat dan tetap sehat,” ujarnya saat diwawancarai oleh kru Genggong Nusantara.
GENGGONG – Tim Futsal Daerah A Pondok SMA berhasil mempertahankan gelarnya dalam lomba futsal pada ajang Akhirussanah 2023. Zhoneg Mania keluar sebagai juara usai mengalahkan Daerah B Pondok MA-PK tujuh gol tanpa balas saat partai final (13/01/2023) di lapangan SMK Zainul Hasan Genggong.
GENGGONG – Genggong Nusantara sebagai wadah Kominfo PZH Genggong mengadakan Malam Penghargaan Kominfo 2022 di Aula KH. Moh. Hasan Lt. 2 Kantor Pusat Informasi Pondok (PIP) pada Kamis (12/01/2023) malam. Acara ini merupakan rangkaian agenda pra puncak haflatul imtihan ke-91 PZH Genggong.
Dari situlah, perjalanan hidup putra Pendiri Pesantren Darul Ulum Jombang, dimulai. Perbedaan budaya dan bahasa antara Probolinggo dan Jombang, tak membuat beliau kerepotan untuk beradaptasi. Justru kondisi tersebut menuntut Kiai Damanhuri untuk lebih banyak bersosialisasi dengan banyak masyarakat di Probolinggo.