GENGGONG – Ribuan Goweser peserta Genggong Go Green memadati Jl. Condong Pesantren Zainul Hasan Genggong pada Minggu pagi (8/3/2020).
Para pecinta sepeda ontel ini mengikuti mancal ala santri Genggong yang bertajuk “Genggong Go Green”. Acara yang ke dua ini menyediakan 3 rute, Fun Bike, MTB dan Road Bike.
Sebelum diberangkatkan, para geweser yang berkostum kaos tosca-hitam khas “Genggong Go Green” disuguhi atraksi drumband santri Zainul Hasan Genggong yang sangat memukau.
Tidak hanya drumband, tapi juga ada peregangan ringan otot bersama agar tidak terjadi cedera saat bersepeda. Dan Akhirnya, 4500 peserta penikmat bersepeda ini dilepas langsung oleh gus dr. Moh. Harris Damanhuri.
Saat ditemu disela-sela jeda gowes, gus Harris menyampaikan pentingnya edukasi pecinta goweser dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Alam ini bukan warisan nenek moyang. Tapi, hari ini kita meminjam alam ini dan akan dikembalikan pada generasi berikutnya dengan tanam pohon, jaga sampah utamanya plastik karena butuh waktu lama terurainya,” jelasnya.
Di penghujung acara, gus Harris mendeklarasikan wajib bersepeda bagi dewan asatidz-asitdzah, yang radius rumahnya berjarak 3 kilo meter dari Pesantren Zainul Hasan Genggong saat berangkat ke sekolah. “Biar jauh dari asam urat dan penyakit lainnya,” terangnya. (fid)