GENGGONG- Tangis haru pecah saat rombongan pemberangkatan jamaah umroh tiba di kediaman KH. Ahsan Qomaruzzaman, M.Pd. Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong pada Senin (21/03/2022).
47 Jamaah bersama keluarganya yang tergabung bersama Travel An-Namiroh dan Rihlah Sa’idah ini tak kuasa menahan tangis haru setelah sekitar 2 tahun tidak bisa melaksanakan ibadah umroh karena pandemi Covid-19.
Dari kediaman Nun Aka, mereka langsung menuju Astah masyayikh Pesantren Zainul Hasan Genggong yang tak jauh dari titik berkumpul puluhan jamaah ini.
Rombongan ini tidak hanya didampingi KH. Ahsan Qomaruzzaman, Namun juga KH. Moh. Hasan Maulana, Ning Gilva dan Ning Syifa juga melaksanakan umroh bersama.
Nun Aka, Tour Leader saat dikonfirmasi disela-sela kesibukan pemberangkatan umrohnya mengatakan, ada 47 jamaah sudah melakukan vaksinasi. Mereka dijadwalkan selama 13 hari di tanah suci.
Nun Aka sangat bersyukur dengan dibukanya kembali umroh ke tanah suci Mekkah ini setelah 2 tahun ditutup kerena pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, kita para jamaah umroh bisa meluapkan rasa rindu pada tanah suci Mekah Madinah dan ziarah Astah Rasulullah,” akunya.
Beliau berharap tidak hanya umroh, tapi juga ibadah haji juga sudah bisa dibuka kembali dengan kuota normal 200 ribu jamaah untuk Indonesia. “Kami berharap semoga jamaah haji juga dibuka secara normal,” tuturnya.
Beliau juga menyarankan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah ke tanah suci agar memperbanyak memanjatkan do’a. Salah satu bacaan do’a setelah shalat isya’ yang disarankan, “Allahumma cukupono, loberono, beras akeh, duwit akeh, kanggo ngaji, lungo haji, barokahe Nabi, Wali”.
Selain itu, beliau juga menyarankan menyisihkan uang dengan cara menabung dan mendaftar umroh atau haji. “Menabung perbulan beberapa ratus ribu, insyaallah dimudahkan berangkat ke tanah suci,” jelasnya. (fid)