GENGGONG – Haul Sang Pejuang Kemerdekaan KH. Hasan Saifourridzall bin Hadratussyaikh Al Arif Billah KH. Moh. Hasan bin Syamsuddin bin Qoiduddin selalu mengundang antusiasme kaum muslim, Jumat (07/06/2024) Malam. Termasuk Haul ke-34 yang digelar di Masjid Jami’ Al-Barokah Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Di antara ribuan jamaah itu, tampak sejumlah pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong. Di antaranya, K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, K.H. Moh. Hasan Syaiful Islam, K.H. Moh. Hasan Naufal, S.HI, K.H. Moh. Hasan Zidni Ilman, serta sejumlah Ashabul Bait lainnya. Para Pengasuh didampingi jajaran Asatidz-asatidzah dan Biro Kepesantrenan Ponpes Genggong. Serta hadir juga Prof Dr. KH. Saiful Jazil, M.Ag., pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya ini secara khusus diundang oleh pesantren sebagai penceramah.
Acara haul sendiri dimulai pukul 19.00 WIB tapi jauh dari jam tersebut sudah diderasi lantunan shalawat nian syahdu yang dibawakan oleh Majelis hadrah Al-Hasanain Genggong. Bahkan, deras syahdunya disinggung oleh Kiai Jazil, sapaan sang penceramah.
“Majelis seperti ini yang diridhoi oleh Allah karena bahkan sebelum sudah ada pembacaan shalawat,” ujar Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus MUI Jatim.
Gus dr. Moh. Haris, M.Kes. dalam pembacaan manaqib shohibul bait mengungkapkan, sikap ketawadduan Kiai Saifourridzall kepada orang tua sudah diterapkan sejak masa kecil. Menurut penuturan Gus Haris, shohibul haul selalu meminta izin kepada orang tuanya setiap kali mau keluar rumah.
“Beliau sering kali mencium kaki ibundanya Umi Aminah untuk meminta restu keluar rumah,” ungkap Gus Haris.
Gus Haris menambahkan, shohibul haul tidak hanya sekadar ulama sebagaimana ulama pada umumnya. Kiai Saifourridzall juga merupakan seorang politisi handal, akademisi, pejuang bangsa dan abdi negara, sekaligus seorang seniman.
“Sudah banyak karya seni beliau ciptakan bahkan artis ternama Alm. Joni Iskandar sering menemani beliau untuk belajar musik,” jelas putra sulung Ning Sus itu. (Kak)