Kampanye Hidup Sehat, Ribuan Onthelis Ikuti Onthel Goes To Pesantren

Tidak ada komentar Share:

Genggong – Ribuan Onthelis penggemar sepeda kuno yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), berkumpul untuk mengikuti acara gowes di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, pada hari Minggu (16/2/2023). Acara ini diadakan oleh komunitas Sepeda Tua Kraksaan (KONSTAN), yang bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mempererat hubungan sesama penggemar sepeda kuno.

Acara yang bertajuk “Onthel Goes To Pesantren” (OGP) ini, dimulai pukul 6 pagi, Peserta berkumpul di halaman P5 PZH Genggong yang merupakan titik start. Setelah melakukan registrasi, peserta memulai gowes sepanjang 25 kilometer yang melintasi Kecamatan Krejengan, Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Pajarakan hingga finish di halaman P5 PZH Genggong.

Peserta gowes tidak hanya berasal dari Kabupaten Probolinggo, namun dari berbagai wilayah. Seperti, Jombang, Madura, Jember, Lumajang, Banyuwangi hingga Semarang. namun para peserta ini memiliki satu kesamaan yaitu cinta terhadap sepeda tua. Beberapa peserta bahkan menggunakan sepeda yang sudah puluhan tahun lamanya, dengan berbagai jenis dan merek yang berbeda-beda.

Peserta dari berbagai usia dan latar belakang ini, begitu semangat ngonthel melintasi jalan antar kecamatan dengan mengenakan kostum modern, baju daerah, hingga kostum pejuang tempo dulu.

Tamam, salah satu peserta dari Jember mengatakan, bahwa dia sangat senang bisa bergabung dalam acara ini. “Saya sudah lama mempunyai sepeda ontel ini dan saya sangat senang bisa bergabung dalam acara ini. Saya juga bertemu banyak teman baru yang memiliki hobi yang sama dengan saya,” katanya.

Acara gowes sepeda kuno ini mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. Banyak pengendara motor dan mobil yang menyapa dan memberikan dukungan kepada peserta. Acara ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturrahim dan istiqomah mengkampanyekan gaya hidup sehat.

Gus dr Haris, inisiator Onthel Goes To Pesantren, mengatakan, acara rutin setiap tahun ini merupakan acara ke 7 yang dilaksanakan di Pesantren Zainul Hasan Genggong. OGP merupakan wujud kecintaan warga terhadap tanah air serta ikut mengurangi efek rumah kaca atau pemanasan global.

“Kami ingin berkontribusi dalam mengenalkan budaya bersepeda zaman dulu sekaligus mengajak masyarakat gemar bersepeda sehingga ikut menurunkan bahaya pemanasan global,” katanya.

Gus dr Haris menambahkan, menggunakan sepeda sebagai alat transportasi bisa menurunkan polusi udara sekaligus menyehatkan badan. “mari budayakan bersepeda dalam keseharian kita”. Pungkasnya. (*)

Rate this post
Previous Article

KH. Mohammad Hasan Hingga KH. Zaini Mun’im Memdapat Anugerah Muassis Pendiri NU

Next Article

Harlah Ke-37 Pagar Nusa, Ini Pesan Gus Haris

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan