GENGGONG – OSIS (IPNU/IPPNU) MTs Zainul Hasan 1 Genggong masa khidmat 2019-2020, tidak hanya mendapatkan materi Latihan Dasar Kepemimpinan dan Jurnalistik. Ahad (29/9), mereka juga mendapatkan pelatihan baris-berbaris.
Kegiatan ini digelar di dua tempat terpisah. Santri putra di lapangan Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan. Santri putri mendapatkan pelatihan di area Pondok Baitus Sholihin, Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara diklat yang berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat (27/9).
“Mohon ikuti kegiatan ini dengan baik. Agar nanti kalian bisa menyerap ilmu dan dapat mempraktikkannya di madrasah,” ujar Kak Ibrahim yang juga salah satu Pembina Pramuka di MTs Zaha 1 Genggong kepada santri putra.
Selanjutnya, para peserta diklat berjalan menuju lapangan Desa Temenggungan. Di sana, mereka diajari cara melakukan aba-aba dalam baris-berbaris dengan benar. Para peserta yang berjumlah 48 santri ini juga praktik baris-berbaris.
Mulai dari cara hadap kanan, balik kanan, sampai langkah tegap maju. Meski cuaca saat itu lumayan terik, para santri menjalani diklat dengan penuh semangat. Meski ada beberapa santri yang kondisi fisiknya kurang baik.
Di sisi lain, santri putri dipandu oleh Ustad Mutawally Assyarowy. Hampir sama dengan santri putra, 52 peserta juga mendapat pelatihan baris-berbaris. Bedanya, para peserta putri cukup kaget karena pemateri memberi pengarahan dengan sangat tegas. Peserta yang awalnya menjalani pelatihan sambil bergurau, seketika tegang.
“Walaupun kalian cewek, bukan berarti kalian harus lemah. Cewek juga harus disiplin, baik dalam perkataan, maupun perbuatan,” ujar pemateri yang akrab dipanggil Kak Roy tersebut.
Setelah berlatih baris-berbaris, peserta putri kembali ke halaman pesantren untuk praktik upacara bendera. Di sana, mereka dilatih bagaimana cara hormat kepada bendera yang benar sampai cara menjadi pemimpin upacara. (ag/)