GENGGONG – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2018, Pesantren Zainul Hasan Genggong, menggelar beberapa kegiatan, dimulai dengan lomba Majalah Dinding (Mading) 3 Dimensi, Jumat (19/10/2018), Pendidikan dan Pelatihan Kader Tanaszaha, nonton Bareng film Sang Kiai, Upacara Puncak Hari Santri Nasional, hingga lomba Bakiak Santri pada Senin (22/10/2018).
Sabtu (20/10/2018), Ikatan Alumni dan santri Zainul Hasan (Tanaszaha) Cabang Istimewa Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Probolinggo menggelar acara Pendidikan dan Pelatihan Kader Tanaszaha (PKT) ke IV yang diikuti oleh 130 peserta dengan rincian 65 santri putra dan 65 santri putri dari tingkat SLTA/Pendidikan Tinggi Pesantren Zainul Hasan Genggong. Acara yang diselenggarkan di Aula SMA Zainul Hasan Genggong, ini berlangsung selama dua hari, yakni 20-21 Oktober 2018.
Dr. Abdul Aziz, M.Ag., ketua umum DPP Tanaszaha menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara pengurus Tanaszaha Cabang Istimewa Pesantren Zainul Hasan dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Tanaszaha dengan tujuan agar para santri yang ikut dalam diklat ini menjadi kader Tanaszaha kelak di kepengurusan cabang lain.
“Alhamdulillah, Pendidikan Kader Tanaszaha ke IV terlaksana dengan baik, semoga yang hadir ini akan benar-benar bisa menjadi kader Tanaszaha yang ada, misal, Tanaszaha cabang Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Jember dan lainnya, begitu juga di kepengurusan ranting-ranting Tanaszaha.” tuturnya saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Sabtu 20/10/2018.
Syifaudin, ketua pelaksana menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Santri Nasional 2018 di pesantren Zainul Hasan Genggong, kemarin (jum’at 19/10/2018) telah diselenggarakan Mading 3 Dimensi yang diikuti oleh santri tingkat SLTP dan SLTA Se Kabupaten/Kota Probolinggo.
“Besok senin 22 Oktober akan dilaksanakan Apel Besar Santri dan lomba Bakiak Santri sedangkan nanti malam ada nobar film Sang Kiai,” ujar pria yang akrab disapa ustad Bogel ini.
Sementara itu, Muhammad Hendra, M.Pd.I., Biro Pendidikan DPP Tanaszaha menuturkan, bahwa kegiatan ini bertujuan agar para santri sadar akan pentingnya tetap mengabdi ketika sudah keluar dari pesantren, “saya berharap, kelak ketika para santri sudah menjadi alumni, masih tetap mengabdi dan mempunyai loyalitas yang tinggi kepada pesantren”. ucapnya. (dra)