GENGGONG – Adu kreasi santri se kabupaten Probolinggo dalam lomba mading 3D yang digelar Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) komisariat Pesantren Zainul Hasan Genggong pada Jum’at (19/10/2018) berlangsung seru. Tiap tim dari 14 delegasi tampak sibuk menata mading mereka masing-masing.
Kegiatan yang berlangsung di GOR Damanhuri Romly, ini untuk menyambut Hari Santri Nasional tahun 2018 yang jatuh pada Senin 22 Oktober 2018. Tema lomba mading sesuai tema hari santri tahun ini, “Bersama Santri, Damailah Negeri”. Bertindak sebagai juri Babul Arifandi, wartawan Kompas TV, Lutfi Hidayat, Wartawan TV9 Nusantara dan Abdurrohim Mawardi, Pimpinan Redaksi Koran Pantura.
Ketua panitia, Ustadz Nuriman mengatakan, kegiatan ini istiqomah digelar tiap tahun. Namun bedanya pada tahun ini tingkat kabupaten. “Sudah 3 tahun mengadakan lomba mading di pesantren ini, semoga tahun depan bisa mengadakan lagi yang lebih besar,” jelasnya.
Halimatus Zahro, peserta dari madrasah Ulya mengaku kesulitan dalam mengikuti lomba ini. Baginya mengikuti lomba yang pertama kalinya ini untuk menambah pengalaman saja. “Karena ini perdana, jadi tidak ada target. Semoga tahun depan bisa lebih disiapkan,” aku Zahro.
Dirinya menambahkan, meski santri salaf yang kesehariannya bergelut dengan kitab, tak ada alasan untuk tidak mengikuti lomba mading ini. “Santri salaf juga harus kreatif dengan cara kami sendiri,” imbuhnya.
Peserta dari delegasi SMA Unggulan Hafsha, Nainunis Mutawakillah mengaku, tak mudah membuat mading yang bisa memberikan pesan moral, apalagi harus dengan biaya murah. Ia dan kelompoknya bahkan membutuhkan waku sepekan untuk membuat mading berbentuk secangkir kopi.
“Ini kami buat selama seminggu, ngopi kepanjangan dari ngobrol perdamaian indonesia. Dengan ngopi, pesan moralnya agar para santri bisa menyalurkan ide-ide cemerlang dalam membantu perdamaian di negeri ini,” tukas pelajar asal Balung Jember ini.
Mading karya santri ini, nantinya akan diseleksi oleh dewan juri berdasarkan kesesuaian tema, pesan moral, desain, dan kreatifitas. Tiga pemenang, akan diumumkan seusai upacara puncak HSN di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Senin (22/10/2018) mendatang. (Mfd)
