
GENGGONG– We love guru-guruku, guruku we love you. We love guru-guruku, guruku we love you. Ratusan santri MA Model Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolingo, dengan penuh semangat menyanyikan lagu itu sehabis ishoma (istirahat, sholat, dan makan), Sabtu (25/11/2017).
Mereka bernyanyi bersama sesaat setelah membaca 10.000 shalawat nariyah yang dihadiahkan kepada muassis dan shohibul bait Pesantren Zainul Hasan Genggong. Serta, seluruh dewan guru MA Model Zainul Hasan Genggong, baik yang masih aktif bertugas maupun yang sudah purna tugas.
Dalam kegiatan bertema Sholawat Nariyah untuk Guruku, itu siswa juga membuat backdrop yang cukup menyita perhatian para guru. Dalam backdrop berbahan kertas manila putih itu, tercantum semua nama guru MA Model. Sedikitnya ada 58 nama guru yang tercantum di sana. Mulai dari para guru diawal MA Model berdiri hingga yang masih aktif sekarang.
Sebelum pembacaan 10.000 shalawat nariyah dimulai, Waka Kurikulum MA Model Ustad Fathur Roziqin mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengisi kegiatan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2017. Ia juga mengajak semua santri menghormati para guru. Terutama guru yang telah mengajarkan kita belajar mengenal huruf hijaiyah.
“Dulu ada seorang santri yang datang sowan ke kediaman K H. Mohammad Hasan Genggong dengan niat silaturahmi. Namun, beliau menolak dan menyuruh santri tersebut lebih dulu datang bersilaturahmi kepada guru ngaji pertama santri tersebut,” ujarnya.
Seusai pembacaan 10.000 shalawat nariyah, kegiatan ini ditutup dengan doa oleh Ustad Abdullah. Usai berdoa, ratusan santri itu kompak menyanyikan lagu kebesaran Aremania, pendukung setia salah satu kontestan Liga 1 sepak bola Tanah Air, Arema Malang.
Namun, sebagian isi syair lagu itu diganti dengan kalimat guruku. “Bagus juga lagu ini, sebagai penyemangat untuk santri agar selalu bangga kepada almamaternya,” ujar Ustad Abdullah. (*)
Penulis : Anis Ayu Lestari (Duta Kominfo MA Model)
Editor : BadruTamam