GENGGONG – Siapa sangka foto KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah bersalaman dengan KH. Zuhri Zaini saat menghadiri haul nyai Hj. Himami Hafshawaty, hasil jepretan Alfin Fikri, fotografer Biro Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pesantren Zainul Hasan Genggong, kini menjadi viral di media sosial.
Dalamfoto tersebut, tampak kiai Mutawakkil, pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong dan kiai Zuhri, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton berebut cium tangan. Kedua ulama terkemuka asal Probolinggo ini saling ta’dzim satu sama lainnya.
Foto keta’dziman kedua kiai panutan ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya pengguna medsos, setelah pertama kali diposting di website Pesantren Zainul Hasan Genggong oleh biro Kominfo PZH Genggong. Tak jarang pengguna sosial media mengunggah ulang foto tersebut di akun facebook pribadinya dan bahkan dishare ke grup-grup medsos lainnya.
Ribuan like dan beragam komentar kekaguman atas keta’dziman kedua kiai ini diluapkan netizen. Gus dr. Moh. Haris Damanhury, M. Kes, keluarga besar Pesantren Zainul Hasan juga memposting foto tersebut dengan caption, “Tradisi saling cium tangan”. Gus Haris menilai para kiai menganggap guru satu sama lain, saling ingin ngalap barokah, saling menghormati.
“Terpenting sikap ini menunjukkan bahwa beliau-beliau ini tidak merasa paling benar dan paling pintar,” tulis gus Haris di akun facebooknya.
Sementara itu, Alfin Fikri tidak pernah menyangka sebelumnya, jika foto hasil jepretannya akan menjadi viral. “Sebenarnya gak ada pikiran sama sekali kalau foto itu bakal viral, karena memang hanya foto biasa pas acara dan memang sudah terbiasa mendokumentasikan setiap acara di pesantren,” akunya datar.
Alfin mengaku sudah bersiap ambil gambar saat kiai Zuhri tiba di lokasi acara, dirinya meyakini setiap ada tamu istimewa hadir hampir dipastikan akan bersalaman dengan kiai dan habaib yang tiba lebih awal. “Ternyata saat beliau (kiai Zuhri, red) bersalaman dengan kiai Mutawakkil, beliau saling menunduk, seketika itu juga saya jepret,” jelasnya. (mfd)