GENGGONG – Haul Almarhum Almaghfurlaha, Nyai Hj. Endah Nihayati Saif digelar secara terbuka di halaman Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan, Probolinggo, pada Jumat (10/06/2022), malam. Haul tersebut dibanjiri oleh ribuan warga dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan itu, hadir langsung Pengasuh PZH Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah, Gus Wahid, KH. Munir Kholili, Habib Hadi bin Ja’far bin Syaikh Abu Bakar, dan segenap Shohibul Bait PZH Genggong.
Pada haul kali ini, seluruh santri, alumni, dan simpatisan telah menghatamkan Alqur’an sebanyak 53 kali, pembacaan sholawat sebanyak 467.347 kali, dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 433.073 kali.
Putra Sulung Almarhum Nyai Hj. Endah Nihayati Saif, Nun Moh. Wahid Zamzami menuturkan, sifat-sifat tauladan dari almarhumah patut diteladani oleh santri dan alumni. Sebagai Pengasuh santri putri, Nyai Hj. Endah ini dikenal sebagai pribadi yang sabar dan penyayang santri putri.
“Beliau juga dikenal disiplin dalam menjalankan ibadah sholat lima waktu,” ungkap pria yang akrab disapa Nun Zhemy itu.
Nun Zhemy mengaku banyak menerima pelajaran dan nasihat berharga dari almarhumah. “Beliau dawuh, ‘Ingat, Nak. Dimanapun kamu berada, sesibuk apapun jangan pernah meninggalkan Sholat lima waktu,” tuturnya.
Sebagai putra, Nun Zhemy berharap amal kebaikan almarhumah selama di dunia menjadi jariyah.
“Beliau sangat tekun mendidik para santriwati. Beliau sangat menyayangi para santriwati melebihi putranya sendiri. Sekitar 25 Tahun beliau mengabdikan diri kepada para santriwati. Bahkan saat sakit beliau masih menyempatkan untuk berfoto satu persatu dengan para santriwati diacara Haflatul Imtihan ke 86, semoga segala dosanya diampuni dan amal baiknya diterima oleh Allah,” harap Nun Zhemy
Kepada para hadirin yang hadir, Nun Zhemy menyampaikan banyak terima kasih telah meluangkan waktu untuk mengikuti rangkaian acara haul tersebut.
“Atas nama keluarga Ummi Nyai Hj. Endah Nihayati Saif memohon maaf tiada batas bila ada kekurangan dalam hidangan, dan segala macamnya,” ucapnya.
Pewarta : Achrad
Editor : Hasan Djazuli