Kiai Mutawakkil: Kalian Bahagia, Kami Bahagia

Tidak ada komentar Share:
BERDOA: Para wisudawan berharap barokah para muassis Genggong. KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah mendoakan mereka menjadi bidan-perawat profesional berakhlak mulia.

KRAKSAAN – K.H. Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah menaruh harapan besar kepada para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hafshawaty Zainul Hasan Genggong yang telah diwisuda pada Kamis, 26 Oktober 2017. Kiai Mutawakkil berharap para wisudawan mendapat kemudahan dalam meniti karir dan mencapai prestasi tertinggi di dunia kerja kelak.

Dalam sambutannya di kegiatan wisuda tersebut, Kiai Mutawakkil Alallah menyampaikan beberapa pesan kepada para wisudawan. Beliau menuturkan, jika ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan diterapkan, Insya Allah akan membuahkan Barokah.

Yang dinamakan barokah kata beliau, yaitu kebaikan yang selalu bertambah dan bertambah. “Ulama lain berkata, barokah adalah kebaikan yang tidak akan hilang atas sesuatu. Tidak ada manusia yang tidak ingin meningkatkan kebaikannya, tambah barokah hidupnya dan rezekinya,” terang Ketua Yayasan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong ini.

Karena itu beliau mengingatkan, sumpah yang telah diucapkan para wisudawan ketika prosesi wisuda harus benar-benar dipegang teguh. “Karena kalian telah disumpah, maka kalian harus bersungguh-sungguh dengan sumpah itu,” terang ulama yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini.

Berikutnya, Kiai Mutawakkil meminta para wisudawan memiliki sifat dan sikap jujur. Sebab, iman seseorang tidak sempurna jika ia itu tidak amanah. “Mungkin kalian bisa mendapatkan materi berlimpah dengan ketidakjujuran. Tetapi ketahuilah, kalian akan berakhir bukan dengan kebahagiaan, melainkan kesedihan,” tegas Kiai Mutawakkil.

Selain itu, Kiai Mutawakkil mengungkapkan bahwa doa orang yang amanah akan dikabulkan oleh Allah SWT. Karena itu, beliau meminta para wisudawan memperbanyak istighfar.

“Kita sebagai manusia pasti berbuat kesalahan, maka seringlah mengucap istighfar. Ini ijazah dari Kiai Sepuh (K.H. Mohammad Hasan, red), bacalah Astaghfirullahal adzim, innahu kaana Ghaffaro 70 kali,” tutur Kiai Mutawakkil.

Kiai Mutawakkil mengingatkan, orang yang tidak amanah, imannya tidaklah berkualitas. “Orang yang tidak berkomitmen atas janji dan sumpah profesinya, maka agamanya tidak sempurna. Sehingga hubungan dengan Allah secara vertikal tidaklah normal. Bagaimana mungkin doa orang itu akan diterima jika syarat-syarat doa tidak dipenuhi? Maka dari itu, istighfar itu penting,” terang beliau.

Selanjutnya, Kiai Mutawakkil juga berharap para wisudawan tetap menjalin silaturrahim dengan keluarga besar Pesantren Genggong. “Kalian adalah santri Genggong, sudah menjadi bagian dari keluarga besar Pesantren Zainul Hasan Genggong. Kalian bahagia, kami bahagia. Kalian sedih, kami ikut sedih. Jika kalian punya masalah, maka kami akan membantu agar kalian mendapat jalan keluar dari masalah tersebut,” terang Kiai Mutawakkil.

Oleh karena itu, Kiai Mutawakkil meminta para wisudawan untuk memperkuat hubungan syuyukhiyah (keguruan) dengan KH Mohammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoiduddin. “Tawassul-lah kepada Kiai Sepuh. Insya Allah besar manfaatnya,” terang beliau.

Selain itu, Kiai Mutawakkil juga menyoroti fenomena-fenomena terkini yang menyangkut masalah ideologi dan akidah. Beliau mengungkapkan, saat ini Indonesia dihadapkan pada tantangan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.

“Jangan sampai kalian terjebak pada upaya yang dilakukan kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab, yang mengajak berperilaku diskriminatif. Jangan mudah terjebak suatu hal baru yang dapat merusak akidah dan ideologi,” tegas Kiai Mutawakkil.

Kiai Mutawakkil mengajak para wisudawan terus menelurkan karya nyata dan inovatif. “Niatkan segala yang dilakukan untuk menuju kesuksesan di dunia dan di akhirat. Semoga wisuda ini memberikan jalan menuju kesuksesan, dan memberi semangat juang kepada kalian semua,” harap beliau. (*)

 

Penulis: Azer Az Zahra

Editor: Abdur Rohim Mawardi

4.1/5 - (9 votes)
Previous Article

Wisuda Stikes Hafshawaty, IPK Tertinggi 3,97

Next Article

Ratusan Mahasiswa Stikes Genggong Diwisuda

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan