GENGGONG- Menjelang tahun ajaran baru 2019-2020, SMP Zainul Hasan (Zaha) 1 Genggong, menggelar rapat kerja (raker). Raker yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan itu, digelar di Gedung SMP Zaha 1 Lantai 3, pada Sabtu-Minggu (6-7/7/2019).
Kegiatan yang diikuti 65 pendidik dan tenaga kependidikan ini, juga dihadiri oleh Pengawas Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Edy Santoso, M.Pd. Dia didapuk menjadi narasumber.
“Rapat kerja ini merupakan suatu rencana awal yang baik untuk menjadikan SMP Zaha 1 menjadi terdepan, berprestasi, dan luar biasa,” ujar Kepala SMP Zaha 1 Genggong Gus dr. Moh. Haris, M.Kes.
Dalam sambutannya, Gus Haris meminta semua pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Zaha 1 mengevaluasi diri. Itu, sebagai bahan perbaikan untuk tahun berikutnya. Salah satu contohnya dalam hal sertifikasi ibadah.
“Ustaz dan ustazah harus lebih membimbing lagi kemampuan santri dalam melaksanakan salat atau wirid sesuai adab. Mengaji Alquran sesuai tajwid yang notabenenya santri baru kita berasal dari berbagai daerah yang berbeda pengetahuan agamanya,” ujarnya.
Usai sambutan kepala sekolah, dilanjutkan raker. Kegiatan ini diawali penyampaian materi Rencana Kerja Sekolah (RKS) oleh Edy Santoso, M.Pd. Termasuk, delapan standar di dalamnya. Sehingga, dibentuklah delapan tim untuk mengkaji delama standar tersebut. Setiap tim terdiri dari 6-7 orang dengan dipimpin seorang ketua tim atau koordinator.
Di antaranya standar Isi yang diketuai oleh Maryatul Kiptiyah, S.Ag; standar proses dipimpin Moh. Ali Jabli, S.Ag; dan standar penilaian dikoordinatori Anik Dwi Winarti, S.Pd. Serta, standar pembiayaan (Afrianto, S.Pd), standar kompetensi lulusan (Nanang Suparyono, S.Pd), standar pendidik dan tendik (Rahmawati, S.Pd), standar sarana dan prasarana (Sholehuddin, S.Pdi), dan standar pengelolaan (Saipullah, S.Pd).
Hasil diskusi setiap tim itu kemudian dipresentasikan dan didiskusikan di depan forum. Di sanalah terdapat banyak masukan dan sanggahan yang sifatnya membangun.
Dalam raker ini juga dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP). Meski berjalan sedikit alot, akhirnya ditandatangani sebuah SOP yang akan membawa SMP Zaha 1 terdepan, berprestasi, dan luar biasa.
Edy Santoso mengatakan, pada intinya untuk mewujudkan visi SMP Zaha 1 yang berilmu, berkarakter, bertakwa, dan unggul dalam berprestasi, para pendidik dan tenaga kependidikan harus memberi contoh perilaku atau kebiasaan-kebiasaan yang baik kepada para santri. Sebab, perilaku lebih mudah direkam daripada kata-kata. “Keteladanan lebih baik dari pada seribu nasihat,” ujarnya. (vidya)