Prihatin Keadaan Bangsa, PWNU Jawa Timur Keluarkan 6 Maklumat

Tidak ada komentar Share:
Para ulama, Pejabat dan tokoh-tokoh NU saat menyanyikan lagu Subbanul Wathon bersama jutaan warga Nahdliyin, Ahad (9/4/2017) di Gelora Delta Sidoarjo.

Sidoarjo – Keprihatinan kyai Nahdlatul Ulama atas ujian yang dihadapi bangsa Indonesia akhir-akhir ini membuat warga nahdliyyin terpanggil untuk Mengetuk Pintu Langit, Menggapai Nurullah.

Karena keprihatinan tersebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengeluarkan enam maklumat untuk menjaga keutuhan negara dari perpecahan. Maklumat tersebut dibacakan oleh KH Anwar Iskandar Rois Syuriah PWNU Jawa Timur sebelum dimulainya Istighotsah Kubro, Ahad 9 April 2017 pagi, di Gelora Delta Sidoarjo.

Berikut enam Maklumat PWNU Jawa Timur:
Pertama, Menjaga agama dari hal-hal yang merusak (Hifdzud Din ‘Amma Yufsid) adalah wajib, sebagaimana sebelumnya dilakukan oleh para ulama.

Kedua, Menjaga negara dari hal-hal yang merusak tatanan (Hifdzud Daulah ‘Amma Yufsid) adalah wajib, karena Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harta terbesar bangsa dan negara ini.

Ketiga, menyeru kepada kebajikan dan mencegah kemungkaran (Amr bil ma’ruf wa nahy ‘anil munkar) wajib ditegakkan secara bijaksana untuk menjunjung tinggi marwah agama dan martabat manusia demi kemajuan bangsa dan negara ini.

Keempat, seluruh pemimpin bangsa dan negara ini wajib menjalankan amanah dan menegakkan keadilan secara bersamaan sebagai prinsip untuk mencapai kebajikan bersama.

Kelima, menjaga umat (ra’iyatul ummah) dari kebangkrutan moral adalah tanggung jawab yang wajib ditunaikan oleh seluruh pemimpin agama, bangsa dan negara ini.

Keenam, seluruh komponen umat wajib untuk semakin mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah sebagai bentuk tanggung jawab pribadi dan keumatan.

KH Anwar Iskandar menegaskan bahwa maklumat tersebut hendaknya dilaksanakan oleh seluruh warga NU di Jawa Timur agar kondisi basis warga NU tetap kondusif.

“Maklumat ini adalah renungan dari para kyai NU atas keadaan masyarakat dan umat di Jawa Timur dan Indonesia saat ini,” ujar KH Anwar Iskandar, Ahad (9/4). (yex)

Rate this post
Previous Article

Syair Baru Al-Hasanain di Istighotsah Kubro

Next Article

Kyai Mutawakkil: Istighotsah Kubro adalah cara NU Mendoakan Bangsa

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan