Beberapa makanan memang menyebabkan aktifitas otak kita kurang efektif, teruatama yang berkaitan dengan masalah neurologi. Ini dia makanan yang tidak boleh kita konsumsi secara berlebihan menurut lifehack.org.
1. Gula. 
Ya betul, GULA. Makan banyak gula dalam waktu yang lama dapat menyebabkan masalah neurologi. Makan banyak gula akan mempengaruhi kemampuan memori dan pembelajaran. Selain itu, kebanyakan gula dalam darah akan memperlambat penggunaan insulin untuk memecahkan gula untuk pemprosesan pikiran dan emosi.
2. Garam. Selain mempegaruhi detak jantung dan tekanan darah, garam juga mempengaruhi fungsi kognitif. Selain mempengaruhi kemampuan berpkir, garam juga menyebabkan masalah lain seperti penyakit kardiovaskular, kangker dan stroke. Jadi, bijaklah dalam memakan makanan yang mengandung garam.
3. Junk Food. Potato chip, soda, burger dan gorengan. Semuanya sepertinya enak dimakan. Tapin ingat, junk food bersifat adiktif, dan adiktif akan berakibat pada otak. Lemak pada junk food akan menyebabkan pembuatan dopamin dalam otak. Dopamin berperan dalam memberikan rasa enak, belajar, memori, fungsi kognitif dan motivasi. Ketika ada orang yang menyuruh Anda untuk ‘tidak memakan junk food’ atau ‘junk food akan merusak otak’ ketika Anda masih kecil, sepertinya mereka tidak bercanda. Pada kenyataanya, memakan junk food dalam jumlah besar dalam waktu lama akan menyebabkan kehilangan memori, pada beberapa kasus, terkena penyakit Alzheimer.
4. Makanan Gorengan. Makanan gorengan sebernarnya tidak begitu berbahaya. Hanya saja, masih ada beberapa makanan yang sehat, tapi ketika digoreng, menjadi tidak sehat.
5. Pemanis Buatan. Pemanis buatan dapat mengurangi power dari pikiran Anda. Konsumsi terlalu banyak pemanis buatan dapat melambatkan respon otak Anda, khususnya membuat akan semakin bodoh.
6. Lemak Trans.
Lemak trans adalah jenis lemak yang molekulnya tersusun atas rangkaian atom-atom karbon (C) yang mengandung satu atau lebih ikatan ganda dan memiliki struktur trans (dua cabang molekul yang berseberangan dengan rangkaian utama molekul). Lemak trans adalah lemak yang terbentuk dari lemak cair dibuat menjadi lemak padat dengan penambahan atom hidrogen pada molekulnya. Penambahan molekul hidrogen ini disebut proses hidrogenasi. Lemak trans juga terdapat dalam bahan makanan secara alami, tetapi kandungannya sangat sedikit. Lemak trans berada dalam fasa padat pada temperatur kamar. Lemak ini sering disebut juga asam lemak trans (trans fatty acid). Lemak trans kadang disebut juga lemak terhidrogenasi. Peneliti yang melakukan penelitian ‘the Oregon Brain Aging Study’ menemukan bahwa lemak trans berhubungan dengan penyusutan otak. Penelitian ini memeriksa 104 orang dewasa di atas usia 65 dan menguji konsumsi 30 nutrisi pada waktu tertentu. Terdapat temuan bahwa dengan penggunaan lemak trans yang tinggi, otak mengalami penyusutan yang sama dengan penderita penyakit Alzheimer.
7. Makanan Siap Saji. Makanan siap saji berisi banyak bahan kimia yang dapat membuat Anda lebih ‘dungu’. Pengawet, bahan aditif, pengering, perasa buatan adalah beberapa contoh bahan kimia dalam makanan ini yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan fungsi kognitif Anda. Konsumsi dalam jumlah besar dalam waktu cukup lama dapa menghancurkan sel saraf dan menyebabkan penyusutan otak.
8. Nikotin. Nikotin dalam aliran darah dapat menyebabkan kapilaritas antara darah menyempit, sehingga mempengaruhi fungsi neuro transmitter dan, yang pasti, fungsi otak. Sensasi dari nikotin dapat menyebabkan ‘kabut otak’, karena itulah penggunanya bisa kecanduan.
9. Alkohol. Alkohol dapat menyebabkan beberapa efek berbahaya. Pertama, penggunaan alkohol dapat merusak liver. Juta, konsumsi alkohol dapat menurunkan kemampuan untuk berpikir secara jelas dan mengingat informasi.
10. Tofu. Tofu diduga dapat menyebabkan kehilangan memori, namun ini masih belum terbukti secara ilmiah apakah penggunaan tofu dapat menyebabkan anda menjadi bodoh. Namun, konsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Dari penelitian terhadap 700 orang dengan usia antara 52 sampai 98, hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi banyak tofu memiliki resiko kehilangan memori. Selain makanan tersebut di atas, sebenarnya ada satu hal lain yang dapat menyebabkan kurangnya fokus. Hindari dehidrasi. Kekurangan air dapat menyebabkan penyusutan otak dan mempengaruhi memori, fokus dan pembuatan keputusan. Jadi, jangan lupa minum yang cukup. Penulis jadi ingat pesan Rasulullah SAW. نَحْنُ قَوْمٌ لاَ نَأْكُلُ حَتَّى نَجُوْعَ وَإِذَا أَكَلْنَا لاَ نَشْبَعُ
Kami adalah suatu kaum yang tidak akan makan sampai kami lapar, dan apabila kami makan maka kami berhenti sebelum kenyang.
Wallahu A’lam. Moch Yasin