Selamat Hari Guru Nasional

Tidak ada komentar Share:
Guru nasional
Alm. Al-Arif Billah KH. Moh. Hasan

Genggong – Guru adalah seorang yang mengajar serta membimbing kita mulai dari dini sampai saat ini. Guru adalah sosok yang sangat mulia, karena ia selalu berusaha membimbing kita dengan sabar dan penuh harapan agar nanti anak didiknya menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Dalam tanda kutip guru yang dimaksud disini adalah guru yang tidak hanya mengajar melainkan juga mendidik dan memotivasi anak didiknya.

Jika kita mencoba merenung dan berpikir siapakah orang yang paling berjasa dalam hidup kita setelah kedua orang tua kita? Jawabannya pastilah Guru. Guru ibarat pelita yang menjadi penerang dalam gulita. Jasa mereka tentu sulit untuk dinilai sebagaimana sulitnya menilai jasa para pahlawan bangsa yang telah rela mengorbangkan segala yang mereka miliki demi meraih kemerdekaan, termasuk mengorbangkan jiwa mereka. Bahkan guru adalah sang pahlawan itu sendiri walaupun tanpa tanda jasa.

Profesi mulia guru adalah profesi Nabi dan Rasul. Hakikat diutusnya para nabi dan rasul Allah adalah untuk memberikan pengajaran kepada manusia, dengan ilmu yang bersumber pada kitabullah, dan juga hikmah kehidupan dari teladan yang dicontohkan dari sunnah-sunnah(kebiasaan). Keilmuan yang mereka sebarkan adalah kabar gembira bashiran yang akan memberikan harapan dan optimisme, serta peringatan nadziran untuk mengingatkan mereka senantiasa menjaga jalan kehidupan di jalan yang lurus. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:

“Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. “ (Al-Baqarah(2):151).

Dalam beberapa hadits disebutkan “jadilah engkau sebagai guru, atau pelajar, atau pendengar, atau pencinta, dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima, sehingga kamu menjadi rusak”. Dalam hadis Nabi yang lain: “Tinta para ulama lebih tinggi nilainya daripada darah para shuhada”. (H.R Abu Daud dan Turmizi).

Dalam hal itu pada Tanggal 25 November, di nisbatkan sebagai Hari Guru Nasional. Hari dimana kita serentak mengingat jasa-jasa Guru kepada kita, walaupun sejatinya mengingat jasanya bukan hanya di tanggal ini saja. Namun, menarik untuk kita kenang kembali masa-masa dimana dahulu Guru-Guru kita begitu sabar mendidik dan mentarbiyah kita sehingga kita bisa menjadi seperti sekarang ini. Harapan para Guru sebenarnya sederhana, Ingin para muridnya menjadi orang beruntung dan sukses di dunia maupun di akhirat.

Untuk itu tidak ada salahnya kita juga mengenang jasa Guru-Guru kita yang sudah mendahului kita, beliau adalah Alm. Al-Arif Billah KH. Muhammad Hasan, Al-Arif Billah KH Hasan Saifurridzal, Almarhumah Nyai Hj. Himami Hafsyawati dan segenap guru-guru kita utamannya para pendahulu Pesantren Zainul Hasan Genggong yang mendahului kita, lebih-lebih beliau- beliau yang masih ada saat ini.( Fd/Sh)

Rate this post
Previous Article

Mukjizat Allah SWT pada Penciptaan dan Golden Ratio(The Golden Section)

Next Article

Keutamaan membaca surat Al-Kahfi pada malam dan hari Jum’at

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan