GENGGONG– Madrasah Aliyah Zainul Hasan (MA Zaha) 1 Genggong akan melaksanakan Amal Bakti Santri (ABS) pada Januari mendatang. Kegiatan ini khusus untuk santri Program Keagamaan (PK) yang dikirim ke pesantren-pesantren di luar Kabupaten Probolinggo, sebagai bentuk pengabdian kepada pesantren dan masyarakat.
Sebelum ke luar kota, MA Zaha melaksanakan rangkaian kegiatan ABS di lingkungan internal lembaga pesantren Zainul Hasan Genggong, mulai Rabu, (20/11). Sebanyak 85 santri putera dan puteri diterjunkan ke seluruh Madrasah Diniyah (Madin) di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong. Diantaranya Madin Pondok Pusat, Pondok Darut Tauhid, Pondok Sabilul Hasan, Pondok Raudhatul Hasaniyah 1, Pondok Raudhatul Hasaniyah 2, Pondok Bustanul Hasan, dan Pondok Damanhuri Romly Puteri.
“Kegiatan ini akan selesai tepat sebelum para santri menghadapi penilaian akhir semester ganjil, sekitar tanggal 12 Desember,” jelas Solihin selaku Waka Kurikulum.
Selain praktik mengajar di Madin, santri PK juga mendapat tugas untuk mengajar di MA Zaha pada kelas X dan XI baik Program Umum maupun Keagamaan. Meskipun mengajar adik-adik kelasnya, cara mengajar para santri dinilai langsung oleh guru pengampu mata pelajaran yang juga ikut memantau di dalam kelas.
Menurut Kepala Madrasah, Nun Ahsan Maliki, kegiatan praktik mengajar sudah biasa dilakukan oleh pendahulu MA Zaha, namun sejak tahun 2012 kegiatan ini mengalami banyak perubahan dalam konsep pelaksanaannya. “Saya berharap kegiatan ini bisa mendidik dan membentuk karakter pelajar ilmu bagi anak PK, bahwa santri itu bukan hanya sekadar belajar dan mengamalkan ilmunya, namun juga harus bisa mengembangkan dan mengajarkan ilmu yang dimiliki,” tutur Kepala Madrasah yang akrab disapa Nun Alex ini.
Beliau juga menyampaikan, bahwa melalui kegiatan ABS ini para santri dapat menambah ilmu melalui mengajar dan memperoleh keberkahan. (en/dhan)
