GENGGONG – Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo kembali mengukir prestasi di kancah Internasional. Kali ini, dua santri Madrasah Tsanawiyah Zainul Hasan (MTs Zaha) Genggong berhasil meraih medali pada ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) yang diselenggarakan di Phuket, Thailand.
Dua santri tersebut adalah Salsabila Meisefiani dan Muhammad Rohim. Salsabila yang duduk di bangku kelas VIII meraih Bronze Medal. Sementara Muhammad Rohim meraih Merit Medal.
Kepala MTs Zaha Genggong K.H. Mohammad Hasan Naufal mengaku bangga sekaligus bersyukur atas torehan prestasi gemilang yang diukir dua santrinya itu. Awalnya beliau pesimis dua santrinya itu bisa untuk meraih medali. Sebab ribuan peserta TIMO berasal dari 21 negara Asia, bahkan Eropa.
“Alhamdulillah, medali bronze sudah cukup. Saya berharap yang akan datang akan lebih baik lagi. Genggong untuk Umat, melangkah ke Internasional, pokoknya teristimewa,” ungkap ulama muda ini.
Ustadz Hazbullah Rohman, penanggung jawab olimpiade di MTs Zaha Genggong mengatakan, prestasi dua santri tersebut merupakan hasil dari proses pendidikan yang telah dilakukan oleh pihak madrasah. Jauh sebelum ada TIMO, para santri memang dibekali pengetahuan dan bimbingan sebagai persiapan menghadapi olimpiade.
“Ketika seleksi nasional pada 13 Oktober tahun lalu, dua santri kami ini meraih medali perak dan perunggu dan berhak meraih tiket ke grand final di Thailand. Sejak saat itu juga bimbingan kami tingkatkan,” ungkapnya.
Dua santri tersebut akan kembali ke tanah air pada Senin malam. “Insya Allah mereka akan disambut oleh kepala madrasah dan asatidz serta teman-temannya pada Selasa pagi di Genggong,” kata Hazbullah. (*)