JAKARTA – Dewan Pengurus Cabang Tanaszaha (Ikatan Alumni dan Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong) Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) akan kembali menggelar kegiatan haul ke-62 Almarhum Al-Arif Billah KH. Mohammad Hasan Genggong. Kegiatan tersebut akan digelar pada hari Sabtu, 23 September 2017 malam, dimulai pada pukul 20.00.
Eldy Alfi Rudy, ketua panitia haul mengatakan, kegiatan akan dilangsungkan di komplek DPR RI Kemanggisan, Pal Merah Jakarta Barat. Shohibul bait Pesantren Zainul Hasan Genggong yang akan hadir pada haul di antaranya adalah Nyai Hj. Malika Balqis, Nyai Hj Endah Nihayati, Nun Hassan Ahsan Malik, Neng Hasanatud Dzaraini beserta keluarga.
“Kami mengundang para alumni pesantren yang tinggal di wilayah Jabodetabek, juga masyarakat umum untuk menghadiri haul Almarhum Kiai Hasan Sepuh,” terang Eldy.
Pada haul, seluruh hadirin akan bersholawat bersama ribuan jamaah Majelis Nurul Mustofa pimpinan Habib Hasan bin Ja’far Assegaf. Haul tahun ini bertema “Tanaszaha Jabodetabek Bersholawat Bersama Majelis Nurul Musthofa dalam rangka haul ke-62 KH. Mohammad Hasan Genggong”.
Eldy mengungkapkan, haul digelar untuk berdoa bersama dan mengenang kembali sejarah hidup Kiai Hasan Sepuh di kalangan alumni dan juga masyarakat umum. Sebab menurutnya, Kiai Hasan Sepuh adalah sosok ulama yang cukup disegani tak hanya di Probolinggo saja.
“Beliau adalah salah satu ulama kesohor yang cukup disegani di seluruh Indonesia. Banyak kisah-kisah tentang kepribadian Kiai Hasan Sepuh yang patut kita teladani bersama,” terangnya.
Selain itu, Tanaszaha setempat juga menjadikan kegiatan haul sebagai sarana syiar Islam di kawasan Jabodetabek. “Sekaligus memperkenalkan Tanaszaha kepada masyarakat umum. Kami berharap kehadiran masyarakat Jabodetabek pada haul ini,” terang Eldy.
Sementara itu, Shohibul bait Pesantren Zainul Hasan Genggong sekaligus pembina Tanaszaha Jabodetabek Ning Ghina Nafsi mengatakan, haul digelar dengan sejumlah tujuan.
“Tidak ada niat lain selain mencari barokah dari Kiai Sepuh. Kedua, haul ini sebagai sarana bagi para alumni Pesantren Genggong untuk berkumpul dan bersilaturahim dengan sesama alumni yang lain,” ungkap Ning Nana, sapaan karib putri dari Nyai Hj Malika Balqis ini.
Selain itu, Ning Nana mengungkapkan bahwa tujuan haul juga untuk memperkenalkan Pesantren Genggong kepada masyarakat Jakarta. “Begitupun juga kepada tokoh-tokoh yang ada di Jakarta, juga kepada para habaib yang ada di Jakarta,” terang Ning Nana yang tinggal di Jakarta ini.
Ning Nana bersyukur karena persiapan haul ini berjalan cukup lancar. Sebagai contoh, ketika panitia mengundang Habib Hasan bin Ja’far Assegaf berikut Majelis Nurul Musthofa untuk membaca sholawat di haul. “Alhamdulillah beliau menyanggupi. Padahal untuk mengundang beliau, setidaknya undangan harus disampaikan setahun sebelumnya (karena padatnya jadwal),” ungkap Ning Nana. (eem)
- Tags: #HaulKiaiHasanGenggong