GENGGONG – Sejumlah 59 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lumajang temu ambalan di Madrasah Aliyah Model (MAM) Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong pada Kamis, (13/12/2018) pukul 09:00 WIB di aula madrasah. Kedatangan mereka kali pertama ini di Pesantren Zainul Hasan Gengong dalam rangka silaturahmi antargugus depan dewan ambalan.
59 Dewan ambalan gugus depan Lumajang 0185-0190 KH. Agus Salim pangkalan MAN Lumajang ini, terdiri dari: 30 siswa pengurus dewan ambalan, 4 siswa dewan adat, 5 siswa pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), 5 siswa pengurus Palang Merah Remaja (PMR), 5 siswa pengurus Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), 5 siswa pengurus koperasi, dan 5 siswa pengurus Remaja Masjid yang didampingi 4 pembina satuan dan 1 pembina gugus depan.
Sebelum ke MAM Hafshawaty, rombongan ini menyempatkan ziarah ke maqbaroh kiai Moh. Hasan Genggong. Rombongan gugus depan asal kota pisang ini kemudian langsung menuju aula MAM untuk mengikuti serangkaian acara yang sudah disiapkan dewan ambalan Madrasah. Diantanya; menyanyikan lagu Indonesia Raya, hymne pramuka, mars MA Model, sambutan perwakilan kedua madrasah dan berbagi ilmu seputar kepramukaan. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Kepala madrasah, Ustadz Ahmad Muzammil, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan, bahwa madrasah merasa mendapat kehormatan atas kedatangan tamu istimewa ini. “Kami sangat merasa mendapatkan kehormatan. Mohon maaf atas kekurangan dalam penyambutan. Harapannya, pertemuan ini bisa banyak mamberikan manfaat dan berkah, menyambung silaturrahim, serta saling take and give,” jelasnya.
Pembina ambalan MAM, Kak Emi Mulya Rahayu, mengaku bahwa Kunjungan ini sangat menguntungkan kedua belah pihak. Beliau menilai kegiatan ini tak lain untuk berbagi ilmu dengan cara yang menyenangkan. Mereka tampak menyatu layaknya keluarga, saling merhargai dan tak membanding-bandingkan satu sama lain. “Meski mereka luar biasa, tapi tetap rendah hati. Mereka terus mencari tanpa henti berinovasi demi kemajuan lembaga tercinta,” akunya.
Sementara itu, Kak Muiz, pembina satuan gugus MAN Lumajang sangat terkesan dengan kegiatan ambalan yang dikemas oleh MAM. Pihkanya mengaku, sambutan serta keramah-tamahan membuat mereka terenyuh dan terharu. Banyak ilmu yang bisa didapatkan dari kegiatan tadi. “Nuansa Pramuka santri sangat kental. Kegiatan ini sungguh luar biasa,” akunya singkat. (phopho)