Genggong-dalam kehidupan sehari-hari, kadang manusia tidak percaya bahwa Allah menjawab semua panggilan atau do’a nya. Mereka, sebagai makhluk yang lemah seharusnya tidak berpikir banyak bagaimana dan kapan Allah akan menjawab do’anya. Mereka hanya berkewajiban untuk berdoa. “Tuhan akan mengabulkan semua doa kita” kata KH. Yusuf Mansur di acara Haflatul Imtihan Genggong (23/06/13). Dia menjelaskan bahwa terkadang Tuhan perlu tahu seberapa butuhkah dan seriuskah manusia berdoa.
Manusia terkadang tidak mau berdoa secara terus menerus. “Berdoa hanya ketika kita butuh adalah lebih baik daripada tidak sama sekali, itu bukan cara terbaik untuk mendapatkan apa yang kita minta” katanya. Dia menambahkan “jika kita ingin Allah memberikan apa yang kita minta, kita harus berdoa kepadanya dengan konsisten” bukanlah sebuah kerugian ketika kita berdoa dan Allah tidak mengabulkannya.
Dia bercerita tentang seorang ibu yang ingin anak laki-lakinya menjadi baik dan sholeh. Setelah dia berdoa Allah tidak langsung mengabulkannya. Akan tetapi Allah memberikan ujian, anaknya putus sekolah dan masuk ke penjara. Tapi sang ibu tidak pernah berhenti berdoa. Dia berdoa dan berdoa. Dia selalu berpikir bahwa suatu hari Allah pasti mengabulkan doanya .
Allah memiliki rencana yang lebih baik untuk anak tersebut. Ia tinggal di penjara dengan seorang Ulama’. Ulama’ tersebut memintanya untuk mendirikan sholat dan mengajarinya banyak tentang pengetahuan Islam. Ia menjadi orang terbaik di penjara. Setelah ia keluar dari penjara ia menjadi orang yang baik. “Jika setiap ibu dari anak yang mondok disini berdoa meminta kepada Allah agar anaknya akan menjadi orang besar dan dia tidak pernah menyerah, saya percaya bahwa anak mereka akan menjadi orang besar di masa yang akan datang. Amin” setelah itu Ia mengahiri pidatonya dengan do’a. (kh)