GENGGONG – Penyegaran organisasi di tubuh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hafshawaty Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, dilakukan. Minggu (22/7/2018), Ketua Yayasan Pesantren Zainul Hasan K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah melantik Dr. H. Nur Hamim menjadi ketua Stikes.
Nur Hamim dilantik menggantikan Iin Aini Isnawati yang menjabat sebagai ketua Stikes sejak 2014. Sebelum menjadi ketua Stikes, Hamim menjabat sebagai Ka Prodi D-III Keperawatan. Sedangkan, Iin kini diposisikan sebagai Kepala Prodi Sarjana Keperawatan (S-1) dan Profesi Ners. Seluruh civitas akademika Stikes Hafshawaty hadir dalam acara ini. Termasuk, Pengasuh Pondok Putri Hafshawaty, Neng Hj. Hasanatud Daroini.
Usai dilantik, Hamim mengaku, siap mengemban amanah berat ini dengan niat yang akan ditata kembali. Salah satunya, ia bertekad membawa institusi yang dipimpinnya lebih maju. “Ini bukan hanya cita-cita pengurus baru, namun juga cita-cita yayasan untuk mengubah institusi yang awalnya masih terakreditasi C, minimal menjadi B,” ujarnya.
Hamim berharap kebersamaan seluruh komponen civitas akademika Stikes Hafshawaty. Bukan hanya pimpinan, tapi seluruhnya bisa berpikir keras untuk menjadikan Stikes lebih baik “Motto saya together we can, together be success,” ungkapnya.
Sejumlah harapan besar juga muncul dari civitas akademika Stikes Hafshawaty terhadap pemimpin baru ini. Salah satunya dari Kepala Prodi D-III Keperawatan, Sunanto. “Kami berharap lebih baik dari kemarin, serta melanjutkan program yang kemarin dan selalu tertib,” ujarnya.
Kabag Kemahasiswaan Stikes Hafshawaty Alwin Widhiyanto juga berharap sama. Menurutnya, dengan terpilihnya terpilihnya pemimpin baru yang berpengalaman, diharapkan lembanganya lebih baik ke depan. “Kami berharap lebih kondusif dan menjalankan satu tujuan. Yakni, mengembangkan dan memajukan Stikes Hafshawaty,” ujarnya.
Salah seorang mahasiswa D-III Keperawatan semester VI Sholehoddin juga mengungkapkan harapannya. Ia berharap, Stikes lebih maju serta dapat mencetak mahasiswa dan perawat yang berperilaku santri. “Intinya saya mewakili mahasiswa Stikes Hafshawaty, ingin melihat kampus tercinta ini lebih baik,” ujarnya. (ayu)
