GENGGONG – Genggong Go Green gelaran Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, tak hanya diikuti warga Indonesia. Minggu (15/7/2018), dua goweser asal Amerika Serikat dan Kanada, juga mancal bareng dalam event bertema Poko’e Mancal ini.
Mereka tergabung bersama ribuan peserta pengayuh sepeda mountain bike. Mereka terlihat berbaur dan akrab dengan onthelis lokal, bahkan mancal bareng dengan penuh canda tawa. Salah satu onthelis asing yang meramaikan kampanye lingkungan bersih itu, Mr. Sidshef asal Kanada.
Bule ini mengaku baru kali pertama mengikuti event fun bike trek pendek 13 kilometer bersama santri. Karenanya, ia mengaku bangga bisa berkumpul dan mengampanyekan kesehatan lingkungan bersama santri. “Saya senang, saya suka sekali. Ini bagus, pengalaman pertama buat saya. Harapan saya, tahun depan ada lagi,” ujarnya.
Sidshef merupakan salah satu dari dua turis asing yang ikut mancal bareng bersama ribuan onthelis lokal. Selain Sidshef, terlihat juga Saphira, pengontel asal Amerika serikat. Wajah asingnya membuat banyak warga lokal yang memperhatikannya. Termasuk, Panitia Genggong go Green Hasan Jazuli dan Abdur Rohim Mawardi. Bahkan, kedua panitia ini sempat mengabadikan diri bersama Sabrina dengan mengajaknya berfoto bertiga.
Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Gus dr Moh. Haris mengatakan, Genggong Go Green merupakan konsep awal untuk mengajari santri tentang arti kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan pola ini, diharapkan kesehatan santri dan kelestarian alam dapat terjaga.
“Ini menjadi mindset yang harus ditanamkan sejak awal. Dengan gowes ini kami ingin sehat bareng serta mewujudkan kelestarian lingkungan. Di sini, semua komunitas berbaur, baik pecinta sepeda kuno, sepeda balap hingga pegiat fun bike,” ujarnya. (*)
