GENGGONG– Haul Almarhum Al-Arif Billah K.H. Moh. Hasan Genggong yang dilaksanakan setiap 11 Syawal selalu menjadi perhatian kaum muslim. Terutama, para santri, alumni, dan simpatisan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Mereka tak ragu untuk datang mengikuti haul almarhum pengasuh kedua Pesantren Zainul Hasan Genggong itu. Tak hanya kaum muslim tanah air, salah seorang ulama dari Makkah, Arab Saudi, Syekh Muhammad bin Ismail Zain juga mengungkapkan ingin menghadiri haul ke-63, Senin (25/6/2018).
Demi menghadiri haul seorang waliyullah tersebut, Syekh Muhammad bin Ismail rela merubah jadwal kunjungannya ke Indonesia. Hal itu diungkapkan Kepala Biro Kominfo Pesantren Zainul Hasan Genggong Nun Hassan Ahsan Malik.
“Jadwal semula tanggal 10 Syawal diagendakan hadir ke Genggong, ternyata jadwalnya mundur tanggal 11 Syawal sekaligus menghadiri Haul Almarhum K.H. Moh. Hasan bin Syamsuddin bin Qoiduddin,” tulis Nun Alex –sapaan akrab Nun Hassan Ahsan Malik melalui akun telegramnya.
Kabar perubahan jadwal kunjungan Syekh Muhammad bin Ismail juga disampaikan Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, K.H. Moh. Hasan Naufal. Ia mengaku, menerima informasi perubahan jabwal ini dari ajudan Syekh Muhammad bin Ismail.
Sebelumnya, jadwal kunjungannya ke Genggong ditetapkan tanggal 10 Syawal. Namun, setelah mengetahui pada 11 Syawal ada acara haul K.H. Moh. Hasan Genggong, Syekh Muhammad bin Ismail yang meminta agar jadwal ke Genggong diganti menjadi 11 Syawal atau bertepatan acara haul. “Ini sudah bisa dipastikan. Insya Allah beliau akan hadir kembali di acara haul Kiai Hasan Sepuh tahun ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Syekh Muhammad bin Ismail Zain pernah menghadiri Haul K.H. Moh. Hasan Genggong dua tahun silam. Pada haul ke-61 itu, beliau sempat memberikan mau’idhoh hasanah di hadapan ribuan jamaah haul. (pin)
- Tags: #HaulKiaiHasanGenggong