GENGGONG– Tiga santri SMA Unggulan Haf-Sa Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, kembali bikin bangga dan harum almamaternya. Mereka berhasil meraih juara III tingkat nasional dalam Musabaqah Fahmil Quran (MFQ), di Banyuanyar, Madura, pada Jumat (29/1/2017) sampai Senin (1/1/2018).
Ketiga santri ini sama-sama duduk di kelas XII SMAU Haf-Sa. Yakni, Muhammad Dandi, Nov Rizal Nur Happy Muslim S., dan Moh. Hafas Al-adzab Fillah. Tak ayal, kedatangan mereka disambut haru dewan guru dan para santri SMAU Haf-Sa. Sesampai di depan gedung SMAU, mereka mendapatkan kalungan bunga dari kepala sekolah sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka. Tak lupa, para santri kompak bertepuk tangan dan menyerukan yel-yel SMAU.
Lomba MFQ ini diikuti 40 delegasi dari berbagai daerah se-Indonesia. Ada dua sesi dalam lomba memahami Alquran ini. Pertama, babak penyisihan. Dalam babak ini ada sejumlah tim dan setiap tim harus mengalahkan tiga tim lain. Yang menang, masuk ke babak final. Dalam babak ini ada 4 tim yang harus berebut menjadi yang terbaik. “Alhamdulillah, meski juara III, ini sudah luar biasa. Karena, sistemnya cerdas cermat,” ujar Kepala SMAU, Inzah.
Pembina lomba MFQ Ali Baba mengaku, bangga atas presatasi yang diraih anak didiknya. Menurutnya, lomba MFQ sangat berat kompetisinya, karena menggunakan sistem cerdas cermat. Karenanya, persiapan matang dilakukan sejak sebulan sebelum lomba dengan latihan setiap malam di pondok. “Alhamdulillah, ini semua barokah para kiai Genggong dan berkat latihan dengan tekun,” ujarnya.
Sedangkan, Mohammad Dandi mengaku, sangat bahagia dengan prestasinya ini. Ia mengaku, sebelumnya pernah dua kali ikut lomba MFQ di tempat berbeda dan belum berhasil. Namun, kali ini bisa juara III nasional. “Alhamdulillah, bisa membawa pulang medali ini, meski sebelumnya sempat gagal,” ujarnya.
Dandi menambahkan, timnya sempat kesulitan mendapatkan kesempatan menjawab soal, karena selalu kalah mencet tombol start. Namun, pada akhirnya kesempatan selalu bisa dimaksimalkan. “Kami tawasul pada Kiai Hasan Sepuh, alhamdulillah akhirnya kami bisa meraih juara juga,” jelasnya.
Sementara itu, Nov Rizal berharap ada generasi santri SMAU yang menekuni lomba seputar Alquran. Mengingat, dirinya dan timnya sudah kelas XII yang sebentar lagi akan lulus sekolah. “Semoga lomba-lomba semacam ini dilanjutkan oleh adik-adik kelas. Lomba Alquran ini sering digelar, eman kalau tidak ada delegasi dari sekolah kami,” harapnya. (mfd)