KRAKSAAN – 140 peserta Se -Tapal Kuda ramaikan Gebyar Muhibbul Arabiyah (GEMA) yang diadakan Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan (INZAH) Genggong, Fakultas Tarbiyah (Prodi Pendidikan Bahasa Arab) Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Sabtu – Minggu (18-19/02/2017) kemarin.
Para peserta berasal dari Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Pasuruan, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.
Dengan bekal mahir berbahasa arab, mereka ingin menunjukkan yang terbaik diajang lomba bergengsi ini. Lomba di bagi menjadi dua kategori; lembaga dan umum. Untuk yang lembaga; Pidato bahasa Arab, Puisi bahasa Arab, Qissah (cerita bahasa arab) Gina’ (bernyanyi arab). Sementara yang umum; Qiratul kutub (baca kitab kuning), tahzidzul qur’an tiga juz, cerdas cermat Amtsilaty.
Pada hari pertama sarasehan bahasa arab yang isi oleh Ust. Makki Hasan, M.Pd.I yang dimulai sekitar pukul 09:30 WIB dan ditutup technical meeting.
Tampak hadir sejumlah pimpinan Rektor Inzah, Ust. Dr. Abd Aziz Wahab, M.Ag. Wakil Ketua I, Ust. Haqqul Yaqin, M.Ag, Ust. Muhammad Ilyas, M.Pd.I, Ketua Prodi Bahasa Arab (PBA), Muhammad Sugianto, M.Pd.I, para dosen dan ratusan peserta.
Ust. Sugianto, Kaprodi PBA dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan GEMA adalah usaha membangun silaturrahim antara Inzah, dengan lembaga-lembaga dan pesantren Se-Tapal Kuda, dan sebagai sebuah media bagi siswa yang memiliki kompetensi di bidang Bahasa Arab. “Berharap bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Akunya.
Sementara itu, Ust. Aziz mengatakan dengan dikumpulkan siswa Se-Tapal Kuda, merupakan upaya perluasan akses silaturrahim menggali potensi siswa khususnya bahasa arab dan ajang kompetisi mengukur diri, serta memberikan wawasan pentingnya bahasa arab pada siswa. “Tahun 2018 yang akan datang, akan digelar serupa tingkat Jawa Timur,“ janjinya.
Kholilullah Khutaimi, wakil ketua panitia GEMA, sedikit menyinggung kriteria yang harus dipatuhi oleh peserta, yang salah satunya usia peserta tidak boleh melebihi 19 tahun. Dia menambahkan, Agenda program saban tahun yang digelar PBA ini merupakan kali ketiga. “Sebelumnya, tahun 2016 silam juga pernah digelar hal serupa tingkat Kabupaten Probolinggo,” terangnya. (San/Mfd)