GENGGONG – Madrasah Diniyah Ta’limiah (MADITA) Zainul Hasan Genggong gelar shalawat menggandeng majlis Al Khair Walbarokah, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Sabtu malam kemarin (10/02/2017). Ribuan jamaah yang terdiri dari santri, guru di lingkungan Pesantren Zainul Hasan Genggong, serta warga.
Acara sendiri dimulai sekitar pukul 20:30 WIB itu, santri putra kompak berpakaian serba putih-putih. Santri putra terlihat duduk rapi diteras masjid Jamik Al Barokah dan sekitar pentas yang didirikan di halaman pesantren. Sementara jamaah muslimin berada di sebelah utara. Sedangkan Jamaah muslimat ada diselatan pentas. Dan tampak sejumlah jamaah muslimin rela berdiri di Attachriliyah halaman SMA Putri.
Mereka terlihat antusias mengikuti lantunan salawat yang dibacakan sejumlah ashabul bait. Sambil mengibarkan bendera atribut majlis salawat dengan suara merdu para vokalis dan alunan hadrah Al Khair Walbarokah yang dipandu langsung oleh Non Moh. Hasan Maulana.
Dalam acara ini, tampak hadir sejumlah pengasuh pesantren. Di antaranya, K.H. Moh. Hasan Naufal, Non Moh. Hasan Maulana, Non Ahsan Qomaruzzaman, Non Irsyad Samsuddin Non Ahsan Habibi Fillah, Lora Arifin Abdullah. Para pejuang penerus pesantren ini menempati pentas yang telah disediakan.
Di tengah-tengah bersalawat Non Diego sapaanya karibya Moh. Hasan Maulana mengatakan sekarang zaman akhir banyak orang-orang menghina, memfitnah para ulama. Semoga bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terpecah belah dan di lindungi oleh Allah SWT.
Di malam ini semoga cita-cita kita semua qobul hajat, di ampuni semua kesalahan serta dosa-dosa kita oleh Allah “ harapnya
Sedangkan Ustadz Muhammad Hendra selaku panita berujar di gelar Madita Bershalawat merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Lanjut Hendra ia juga menambahkan yang penting bisa memberikan manfaat kepada santri dan masyarakat.
Berharap semoga selalu memberikan manfaat dan mengalirkan barokah bagi santri yang sedang menimba ilmu di pesantren. . “terangnya (San)