GENGGONG– Menteri Pertanian melalui perwakilanya, bapak Ir. Ismul Hadi, mengapresiasi Ngaji Tani Akbar yang digelar di Pesantren Zainul Hasan Genggong pada Sabtu-Minggu (25-26/01/2020).
Dalam sambutannya, beliau mengatakan, kepedulian pesantren terhadap sektor pertanian perlu didukung banyak pihak agar terwujud kedaulatan pangan. “2045, kita akan melihat hasilnya,” akunya.
Dalam forum Ngaji Tani Akbar ini akan membahas seputar pertanian dari hulu hingga hilir, dari pembibitan sampai pemasaran. Tidak hanya pertanian, tapi juga sektor perhutanan, perkebunan, peternakan dan kelautan.
Seperti yang disampaiokan Gus. dr. Moh. Harris Damanhuri Romly, M.Kes dalam sambutannya berharap dunia pesantren bisa berkolaborasi dengan para ahli di berbagai sektor termasuk pertanian. Harapannya, program ini akan berlanjut,” akunya.
Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya, Malang, Prof. Dr. Nuhfil Hanani, MP., banyak bercerita pentingnya sektor pertanian bagi kehidupan.
Menurutnya, pertumbuhan populasi penduduk Indonesia terus meningkat. Hal ini mendorong sektor pemenuhan pangan juga perlu ditingkatkan.
Beliau juga menambahkan, ke depan pertanian tidak lagi bergantung pada luasnya lahan. Namun teknologi telah banyak menyumbangkan inovasi di sektor ini.
“Hidroponik, pembibitan tidak dari benih, tapi daun, pembasmian hama dan pengairan digarap menggunakan teknologi,” jelasnya.
Hingga Ahad (26/1/2020), peserta Ngaji Tani Akbar dari berbagai lapisan masyarakat ini akan mengikuti seminar yang diisi para pakar di bidangnya. (fid)