GENGGONG- Santri SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, berusaha mencatatkan namanya di tingkat internasional. Kamis (1/11/2018), empat santri sekolah menengah atas di bawah naungan Yayasan Hafsawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong, mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat internasional di Malaysia.
Empat santri tersebut terbagi dalam dua tim. Mereka berangkat ke Malaysia dengan didampingi seorang pembina dan shahibul bait Pesantren Zainul Hasan Genggong Ning Hj. Isvina Unayza Rayya dan Ning Hj. Hasanatud Daroini.
Tak lupa, sebelum berangkat pukul 08.00 WIB, mereka tampak memohon doa dan dukungan warga SMAU. Di bandara Juanda, Surabaya, mereka juga menyempatkan diri berfoto bersama sambil membentangkan bebndera Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Sebelumnya, Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M., meminta agar ada bimbingan serius untuk santri yang berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia ini. Beliau berharap kompetisi penting ini tidak hanya berhenti di ajang yang satu ini. Namun, SMAU bisa membangun relasi yang berkelanjutan dengan pihak terkait. “Tidak hanya selesai sampai di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAU M. Inzah, M.Pd.I., mengatakan, lomba karya tulis ilmiah di Malaysia, ini merupakan kesempatan emas untuk mengenalkan SMAU di kancah internasional. Ia berharap, pembina tim LKTI SMAU bisa membangun komunikasi yang nantinya akan tercipta kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri.
“Harapannya, bermula dari kegiatan ini ada jalur santri prestasi untuk seleksi perguruan tinggi di luar negeri,” harapnya.
Inzah mengaku, pihaknya sangat berterimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya program ekstrakurikuler tekno terapan yang akhirnya go internasional ini. “Terima kasih pada semuanya dan mohon doa serta dukungan untuk anak-anak kami yang akan berjuang untuk mengharumkan nama Pesantren Zainul Hasan Genggong,” ujarnya. (mfd)
