SMAU Haf-Sa Peduli Korban Bencana Alam di Pulau Seribu Masjid
GENGGONG – Aksi solidaritas untuk korban bencana alam yang terjadi di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dua pekan lalu terus mendapat perhatian masyarakat luas. SMA Unggulan (SMAU) Haf-Sa salah satunya. Lembaga yang bernaung di bawah Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong ini turut serta ambil bagian dalam penggalangan dana dan pakaian layak pakai untuk korban pada Minggu (12/08/2018) pukul 12:00 WIB.
Ada sekitar ratusan pakaian layak pakai yang terkumpul dalam kardus berbagai ukuran di ruang Osis. Pakaian ini mereka kumpulkan dari guru, santri dan masyarakat selama dua hari yang nantinya akan disatukan dengan hasil yang dikumpulkan alumni SMAU.
Sementara dana yang terkumpul akan di kirim via rekening.
Kegiatan ini diakomodir oleh Osis SMAU yang bekerja sama dengan ikatan alumni SMAU. Setidaknya, ada tiga dari perwakilan alumni yang datang ke sekolah pada Minggu siang. Mereka diterima oleh waka kesiswaan, salah satu guru dan anggota Osis.
Kedatangan mereka untuk mengambil paket pakaian yang sudah disiapkan osis. “Semoga ikhtiar ini bermanfaat, khususnya korban bencana di Lombok,” terang Hafiz Al Ahzad, ketua Osis.
Waka Humas SMAU, ustadz Drs. Samsul Aripin, menyampaikan rasa simpati yang mendalam kepada seluruh keluarga korban yang meninggal dunia. Pihaknya, mendoakan agar para korban luka dapat segera sembuh, serta daerah yang mengalami kerusakan akibat gempa dapat segera pulih. “Turut berduka cita atas bencana yang menimpa saudara kita di pulau seribu masjid ini,” jelasnya.
Kepala sekolah, Ustadz M. Inzah, M.Pd.I mengatakan, aksi solidaritas untuk korban bencana alam yang digalang SMAU ini merupakan bentuk kepedulian dan sekaligus pembelajaran bagi santri untuk menumbuhkan jiwa peduli pada sesama. “Ini adalah tarbiyah untuk anak-anak kita,” jelasnya.
Ustadz Inzah menambahkan, kerjasama yang dilakukan sekolah dengan pihak alumni SMAU merupakan salah satu cara mengeratkan hubungan sekolah dengan alumni. “Agar kita tidak terputus dengan para alumni yang sudah menyebar di masyarakat,” pungkasnya. (Fid)