GENGGONG – Sejumlah kegitan ekstrakurikuler SMA Unggulan (SMAU) Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong diuji publikkan, pada Selasa (30/10/2018) pukul 09:00 WIB di Gedung Olahraga (GOR) Damanhury Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Kegiatan ini dihadiri Biro Pendidikan, Ustadz Dr. Abdul Aziz Wahab, M. Ag, Kepala Cabang Dinas Pendidian Provinsi Jawa Timur, kota-kabupaten Probolinggo, Dra. Sri Yuliasih, M.M,. kepala sekolah dan madrasah se Pesantren Zainul Hasan.
Juga hadir beberapa dewan penguji. Diantranya; dosen PPNS, Projek Priyonggo, S.T,. M.T, Dosen PENS, Setia Wardhana, S.T,. M.T, dosen Institut Keislaman Zainul Hasan, Beny Hamdani, M.Ed dan penguji tahfidzul qur’an, ustadz Abdurrohim, S.Pd.I.
Uji publik ini disaksikan ratusan wali santri, santri SMAU dan perwakilan santri dari lembaga lain. Ada sekitar 10 ekstrakurikuler yang diuji publik. Salah satunya, Tekno terapan go to Malaysia, Tekno terapan go to Thailand, bahasa Arab, bahasa Mandarin, bahasa Inggris, tahfid 4 juz, Karya Ilmiah Remaja (KIR), musikalisasi puisi, dan program website.
Kepala sekolah SMA Unggulan Haf-Sa, dalam sambutannya mengapresiasi prestasi anak didiknya yang terus menunjukkan kualitasnya. “Alhamdulillah hari ini kita tunjukkan bakat-bakat mereka pada wali santri. Salah satunya, akan dilombakan tingkat internasional di Malaysia dan Thailand,” jelasnya.
Biro pendidikan, ustadz Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag, mengatakan SMA Unggulan Haf-Sa terus menunjukkan prestasinya dari tahun ke tahun. Beliau menilai, Tahun 2018, SMAU ini adalah era kebangkitan. “Salah satu buktinya, juara 1 tingkat nasional, bahkan tahun ini akan mengikuti lomba tingkat internasional di dua negara,” akunya.
Kepala cabang dinas pendidikan provinsi Jawa Timur, Dra. Sri Yuliasih, M.M, mengapresiasi santri SMAU yang mampu menunjukkan prestasinya tidak hanya tingkat kabupaten atau provinsi, bahkan sudah internasional. “Alhamdulillah SMA unggulan akan mewakili Indonesia untuk dunia. Wali santri jangan ragu lagi untuk menitipkan anaknya di SMA Unggulan Haf-Sa,” jelasnya.
Sementara itu, Ning Hj. Hasanatud Daroini, S.Pd.I, mewakili ketua yayasan menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah. Dalam sambutannya, beliau berpesan agar santri SMAU meningkatkan prestasi dan menguatkan nilai-nilai kesantrian. “Raih prestasi kalian dan tingkatkan akhlaqul karimah. Semoga menjadi santri sholeh-sholehah dan bermanfaat,” harapnya. (mfd)