3 Karya SMA Unggulan Haf-Sa Juara Lomba Inovasi Daerah 2018

Tidak ada komentar Share:
Siswa SMA Unggulan saat Menerima Tropi Juara Lomba Inovasi Daerah 2018 di Alun-Alun Kota Kraksaan

GENGGONG- Produk teknologi tepat guna rancangan siswa SMA Unggulan (SMAU) Haf-Sa Zainul Hasan BBPT Genggong, kembali mendapat apreasiasi. Tiga dari lima karya santri itu, dinobatkan sebagai juara dalam Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Probolnggo 2018 kategori pelajar.

Tiga karya santri itu, di antaranya Prototype Monitoring Keitinggian Air Sungai Berbasis Mikrokontroler AVR AT Mega 16. Karya ini, meraih juara II. Serta, Smart Home System Pengendali Pintu dan Jendela Otomatis serta Smart Parking System Solusi Media Parkir Otomatis. Dua karya terakhir ini berhasil meraih juara harapan I dan juara harapan II.

Sebelumnya, lomba gelaran Bappeda Kabupaten Probolinggo ini diikuti 81 peserta dalam tiga kategori. Masing-masing kategori pelajar, mahasiswa dan umum, serta kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Setiap peserta diminta mengumpulkan makalah tentang karyanya. Hasilnya, dari 81 peserta hanya 28 peserta yang dinyatakan layak masuk tahap presentasi. Dari tahap presentasi akhirnya tersisa 19 peserta. Dari sana, tantangan untuk peserta belum selesai. Mereka masih harus melewati penilaian lapangan dari dewan juri.

Hasilnya, dari 19 peserta ada 15 peserta yang ditetapkan sebagai juara. Masing-masing 5 peserta dari tiga kategori.

Nah, dalam lomba ini SMAU mengirimkan 5 karya inovasinya. Tiga tim dari SMAU dan 2 tim SMK Negeri 2 Kraksaan mampu menyisihkan kompetitornya dan masuk babak terakhir dan juara.

Kepala SMAU M. Inzah, M.Pd.I sangat mengapresiasi prestasi yang diraih anak didiknya. Menurutnya, prestasi ini akan membangkitkan semangat baru untuk mewujudkan teknologi baru yang akan bermanfaat bagi masyarakat. “Alhamdulillah, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Tiga dari lima karya siswa ini meraih juara,” ujarnya.

Inzah menambahkan, pencapaian ini tak lepas dari bimbingan guru. Mereka sangat telaten menemani siswa melakukan percobaan-percobaan terhadap karya garapan siswanya. Tujuannya, menghasilkan karya yang maksimal dan bermanfaat.

Salah seorang guru pembimbing ekstrakurikuler tekno, Moh. Imron, S.Si., mengaku, tidak menduga karya anak didiknya bisa juara dalam lomba ini. Bahkan, guru fisika ini tidak menyangka siswa sekelas SMA bisa tampil diuji publik dengan menghadirkan BPPT, PENS, PPNS, pada dua bulan sebelumnya.

Menurutnya, berkat dukungan semua warga sekolah, terutama pimpinan dan dewan guru, akhirnya anak didiknya bisa terus berkreasi. Katanya, ini hanya sebuah permulaan yang harus bisa dilanjutkan dan dipertahankan. “Ke depan harapannya sekolah kita bisa bersaing dengan dunia global. Terutama, dalam tekhnologi untuk memajukan bangsa dan negara,” ujarnya. (mfd)

3.5/5 - (4 votes)
Previous Article

Santri MA Zaha Antusias Ikuti Lomba Berbahasa Arab

Next Article

Santriwati Hafshawaty Antusias Ikuti Lomba

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan