GENGGONG- Salat Subuh berjamaah di Masjid Al Barokah, Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (23/3/2018), berbeda. Kala itu, jamaah salat Subuh juga diikuti oleh 50 anggota Satlantas Polres Probolinggo, termasuk Kasatlantas AKP Ega Prayudi.
Putra komedian Tukul Arwana, itu sengaja mengajak puluhan anak buahnya untuk salat Subuh berjamaah bersama ribuan santri Pesantren Zainul Hasan Genggong. Usai salat Subuh, Ega bersama anak buahnya menyempatkan diri berkeliling area pesantren, termasuk di pondok putri.
Pagi itu salat berjamaah diimami oleh Wakil Kepala Biro Kepesantren Ustad Abd. Wafi Haris. Usai salat Subuh dan wirid ala pesantren, dilanjutkan mauidhoh hasanah oleh Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, K.H.Moh Hasan Naufal.
Dalam ceramahnya, kiai yang masih akrab disapa Nun Boy, itu mengimbau para santri dan jamaah salat Subuh selalu berhati-hati dan menjaga pola makan. Supaya terhindar dari penyakit dhahir dan batin. “Seperti sakit perut, pusing, batuk, typus, dan lain-lain,” ujarnya.
Di samping itu, juga berhati-hati dan menjaga dari mana sumber makanan yang diperolah. Agar, doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT., cepat terkabul. “Karena, kalau yang dimakan dari hasil atau proses atau barang yang haram, batin kita yang sakit. Sehingga, doa-doa kita sulit dikabulkan Allah. Kita juga harus selalu bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat sehat,” ujarnya.
Putra Almarhum K.H. Hasan Saifouriddzall itu mengatakan, silaturrahmi sangat penting. Seperti, kala itu yang kedatangan tamu dari pemerintahan. “Baru kali ini Pesantren Zainul Hasan Genggong kedatangan kasatlantas dan jajarannya ikut berjamaah di pondok yang insya Allah penuh barokah ini. Ini semua atas anugerah Allah Yang Menggerakkan Hati. Bapak kasatlantas kita mengadakan program mulia salat subuh berjamaah secara bergantian di setiap ponpes se-Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Nun Boy juga meminta Ega memberikan wejangan kepada santri dan jamaah. Dalam kesempatan itu, Ega mengaku mengadakan program salat Subuh keliling pondok-pondok Se-Kabupaten Probolinggo bertujuan silaturahmi dan mengamalkan hadits Nabi, tentang keutamaan salat Subuh berjamaah. “Salah satu fadilahnya, kita yang salat Subuh berjamaah di masjid akan diselamatkan oleh Allah dari api neraka dan dimasukkan ke surga oleh Allah SWT,” ujarnya.
Ega juga menyinggung soal kedisiplinan. Menurutnya, bila semua pekerjaan atau aktivitas dikerjakan dengan disiplin atau istiqomah, maka dipastikan hasilnya akan bagus. Dia juga memperkenalkan diri sebagai putra dari Tukul Arwana, komedian yang tak asing dan sering tampil di televisi. Tak ayal, hal ini membuat para santri dan jajaran satlantas tersenyum.
Setelah ditutup dengan doa oleh Nun Boy, Ega bersama rombongannya diajak ngopi di dalem utama Pesantren Zainul Hasan Genggong. Di sana, mereka disambut Pengasuh Pondok Putri, Nyai Hj. Endah Nihayati Saif. Didampingi Ning En dan Nun Boy, Ega dan anggotanya berkeliling di pondok putri yang cukup sesak. “Lebih baik kurang lokal, daripada kurang santri,” ujar Ning En, menirukan pesan Almarhum K.H. Hasan Saifourriddzall.
Sebelum meninggalakn Genggong, sekitar pukul 07.00 WIB, Ega bersama rombongannya juga bersilaturahmi dengan Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Nyai Hj. Diana Susilowati. (*)
