GENGGONG– Membanggakan, mungkin kata itulah yang pantas disematkan pada dua siswi SMA Zainul Hasan (Zaha) 1 Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Kedua siswi ini mampu menjadi yang terbaik dalam Lomba Poster Kategori SMA, SMK, dan MA digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kependudukan, salah satu dari 40 UKM di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur.
Dua siswi itu adalah Ririn Nurul Qomariyah dan Luluk Alfiah Shofarina. Mereka mampu menyisihkan kompetitornya dari berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan, juara 2 diraih Alya Faradila dan Arfa’atus S dari SMAN 1 Genteng, Banyuwangi; dan juara 3, Putri Nandya dan Dian Nilam Sari asal SMA Unggulan Darul Ulum BPPT Jombang.
Puncak pelaksanaan Lomba Esai dan Poster bertema “Eksistensi Pemuda Berkarakter Menyongsong Bonus Demografi 2020” ini digelar di Aula Kahuripan Kantor Manajemen Universitas Airlangga, pada Sabtu-Minggu (4-5/11 2017). Namun, perlombaan ini telah diikuti oleh para peserta sejak pertengahan Agustus 2017.
Saat itu, panitia penyelenggra meminta paserta lomba poster mengirim karya yang akan dilombakan. Dari seluruh karya anak bangsa itu, kemudian diseleksi dan diambil lima terbaik. Nah, kelima finalis ini kemudian diminta mempresentasikan karyanya di Universitas Airlangga.
“Alhamdulillah atas ridha Allah dan doa dari guru, doa teman-teman, dan tak lupa dukungan dari kakak LO. Kami membawa oleh-oleh juara 1 tingkat nasional,” ujar Ririn Nurul Qomariyah diamini Luluk Alfiah Shofarina.
Waka Kesiswaan SMA Zaha 1 Zainol Abidin mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya. Pihaknya juga benjanji akan lebih giat memoles kreativitas siswa. Serta, lebih aktif kembali mengikuti event-event bergengsi. “Prestasi ini tidak hanya menjadi motivasi, tapi juga ‘cambuk’ bagi santri SMA ZAHA secara umum,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Zaha 1 Gus M. Baiduri Faishal mengatakan, tidak mudah untuk meraih juara 1 nasional dalam lomba poster ini. Menurutnya, modal tekat saja tidak cukup, butuh perjuangan keras untuk meraih yang terbaik. “Kami apresiasi mental dan rasa percaya diri mereka, serta rasa optimisme dan siap bersaing dengan siapapun,” ujarnya dengan penuh semangat.
Beliau menambahkan, prestasi yang diraih anak didiknya mutlak hasil usaha dan perjuangan mereka yang sangat dominan. Sedangkan, para guru selalu memberikan motivasi, bimbingan, dan arahan dalam menghadapinya. “Semoga kedepannya muncul anak-anak kami yang lain sebagai generasi penerus harapan bangsa yang mampu mengisi kemerdekaan,” harapnya.
Dalam kegiatan Gebyar Kependudukan Airlangga 2.0 (GPA 2.0) tahun kedua ini, panitia tidak hanya menggelar lomba poster. Tapi, juga lomba esai tingkat SLTA dan mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, panitia penyelenggara mendatangkan juri dari tingkat nasional maupun regional. (mfd)
