Genggong – Olimpiade ke-14 SMA Unggulan (SMAU) Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong desa Karangbong kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo Sabtu, (11/12/2017) pukul 09.00 WIB-15.00 WIB kemarin berlangsung meriah. Nampak hadir KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Pens), Dr. Zainal Arif, S.T, M.T., Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag dan undangan khusus lainnya. Ada tiga kategori yang direbutkan oleh 325 peserta dalam olimpiade tingkat MTs dan SMP se-Jawa Timur ini, yakni akademik (Matematika, Fisika, Biologi, Bhs. Inggris). Seni lukis Poster dan Robotika.
Robotika adalah lomba yang pertama kali diadakan di sekolah ini, karena pada tahun-tahun sebelumnya biasanya diisi lomba Qasidah. Hal ini tak lepas dari animo masyarakat pelajar pada robotika. Ada 16 tim beradu keunggulan dalam merakit dan mengatur setiap komponen robot. Acara tahunan ini kerjasama dengan Pens. “Seru bisa adu robot rakitan sendiri,” jelas bahrul Ulum, salah satu tim peserta Robotika OROMZA, MTs Zainul Hasan Genggong, yang menjuarai olimpiade robotika kemarin.
Ust. Nastangin berjanji akan memberikan beasiswa bagi tiga peserta terbaik untuk semua kategori yang berminat melanjutkan ke SMA Unggulan tahun depan. Disaat sambutan, Beliau juga banyak menjelaskan perkembangan SMAU, yang salah satunya menerapkan kurikulum 13 berbasis SKS (Sistem Kredit Semester). Sistem SKS yang diterapkan ini merupakan rekomendasi menteri pendidikan. “Dari 32 sekolah Swasta se-Indonesia, hanya sekolah kita yang mendapatkan ijin melaksanakan SKS,” akunya.
Sementara itu, Ust. Aziz saat ditemui di ruang kepala sekolah mengatakan, SMA Unggulan akan memperluas akses kerjasama dengan beberapa lembaga, salah satunya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Direktur Politeknik Perkapalan Surabaya, mempertegas BPPT Jakarta dan SMA Unggulan Jombang. “Hal ini untuk memperjelas identitas sekolah unggulan,” tegasnya.
Moment olimpiade ini tidak disia-siakan oleh siswa-siswi SMAU, ada beberapa penampilan seni tari tradisional dan kontemporer untuk menghibur peserta saat opening olimpiade, ada juga yang menampilkan karya seni kerajinan tangan yang dipajang di stand-stand dan ruang kelas. Dan terakhir pelepasan puluhan balon udara sebagai simbol pembukaan olimpiade. “Kami persiapkan semuanya untuk kemeriahan olimpiade 14,” ungkap kordinator tari tradisional, Devi Holilah, siswi kelas XII IPA 1 ini. (Mfd)
1 Komentar
good