
Alkisah, disuatu daerah hiduplah seorang Pemuda. Ia adalah seorang pemuda yang baik dan rajin beribadah. Namun Allah memberinya ujian berupa sakit mata sehingga tidak bisa melihat.
Suatu malam Ia berjalan sambil membawa obor. Ditengah perjalanan, Ia bertemu dengan tetangga yang mengejeknya sambil berkata ” Wahai orang Baik, Kenapa engkau membawa obor. Bukankah engkau tidak bisa melihat baik siang ataupun malam?”
Orang buta tersebut menjawab dengan bijak ” Wahai saudaraku, sebenarnya aku tidak butuh cahaya dari obor ini. sesungguhnya perasaan dan instinku sudah cukup untuk menuntunku berjalan di malam yang gelap ini. Aku membawa obor ini agar kamu bisa melihat aku sehingga engkau tidak menabrakku.”
Joke ini diceritakan oleh KH. Abdullah Satar