Mewujudkan Jiwa Pemuda Berkualitas

Tidak ada komentar Share:
BERSAMA: Pengurus OSIS SMA Zainul Hasan 1 Genggong berfoto bersama Dr. Muslihati usai acara Seminar kepemudaan, Ahad, 28 Januari 2018.

GENGGONG– Beragam cara dilakukan manajemen SMA Zainul Hasan 1 Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, untuk memperdalam keilmuan anak didiknya. Ahad, 28 Januari 2018, melalui OSIS, SMA Zainul Hasan 1 Genggong, menggelar seminar kepemudaan.

Kegiatan bertema Membentuk Kader Bangsa yang Berkarakter Pancasila,” ini diikuti seluruh peserta didik di SMA Zainul Hasan 1 Genggong. Serta, perwakilan dari OSIS dari sejumlah lembaga pendidikan di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Meliputi Madrasah Aliyah Model (MAM), Sekolah Menengah Atas Unggulan (SMAU), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Pertama Unggulan (SMPU). Sehingga, ada sekitar 255 santri yang mengikuti acara yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam acara ini, panitia menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Malang, Dr. Muslihati. Usai dibuka oleh Kepala SMA Zainul Hasan 1 Genggong Eksan Witoko, Muslihati banyak mengupas soal peran pemuda dalam kemajuan suatu bangsa.

“Identitas atau karakter kita sebagai bangsa Indonesia ada dua. Dari segi fisik dan budaya. Arti identitas dari segi fisik itu adalah seseorang atau bangsa Indonesia harus dapat menggambarkan jati diri atau bentuk tubuh yang sesungguhnya, bukan berpenampilan menjadi bangsa lain,” ujarnya.

Perempuan yang akrab dipanggil Bu Mus itu mengatakan, identitas dari segi budaya merupakan pola pikir, perilaku, serta skill yang berdasarkan asas kebudayaan. “Dengan adanya kita di era yang maju ini, seharusnya kita bisa memposisikan diri sendiri di posisi yang positif. Bukan malah di posisi yang negatif dan menjadi patologi bagi negara,” ujarnya.

Menurutnya, kita perlu memposisikan diri di posisi yang tepat, karena bukan hanya untuk mensejahterakan kehidupan negara, sebagai bangsa Indonesia sejati harus meminimalisir atau menghapus globalisasi info, radikalisme, dan sekularisme. “Dengan begitu negara dan bangsa kita akan senantiasa bersih dari kuman-kuman yang mengotori negara,” ujar alumnus SMP Zainul Hasan 1 Genggong itu.

Di akhir acara, Muslihati mengaku senang dan bangga bisa menularkan ilmunya kepada santri Pesantren Zainul Hasan Genggong. (*)

3/5 - (1 vote)
Previous Article

Ketua PWNU Jatim minta Umat tidak terprovokasi

Next Article

Pengurus Baru IPNU Zaha Genggong Ikrar Besarkan Organisasi

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan