GENGGONG: ” Beliau guru-guru senior merupakan pencetak kader bangsa, maka wajib kalian memuliakan dan menghormati, kalian sebagai peserta didiknya teruslah belajar dan kejar cita-cita kalian, saya tidak mengharuskan kalian menjadi Kiai ataupun Ibu Nyai. Saya ingin kalian menggapai cita-cita yang kalian harapkan dengan karakter santri, jadilah dokter yang santri, jadilah politisi yang santri, jadilah perawat yang santri, jadilah pengusaha yang santri, apapun itu cita-cita kalian wujudkanlah, namun jangan hilangkan karakter santri,” tutur Gus dr.Muhammad Haris, M.Kes, saat beri sambutan di acara peringatan Hari Guru Nasional 2019. Senin, (25/11/2019) di halaman SMP Zainul Hasan 1 Genggong.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP Zainul Hasan 1 Genggong Gus dr.Muhammad Haris, M.Kes, memberikan sekuntum bunga mawar merah kepada guru yang telah lama mengabdi (senior) di SMP Zainul Hasan 1 Genggong,” Bunga ini jangan dihilangkan, bunga ini melambangkan isi hati saya yang paling dalam untuk kalian para pejuang pendidikan,” ucap Gus Haris sembari diiringi puisi dan lagu Hymne Guru oleh ustadzah Yatinem.
Para guru yang telah mendapatkan sekuntum bunga mawar itu antara lain, Bapak Artono, S.Pd, Bapak Komari, S.Pd, Bapak Moh Ali Jabli, S.Ag, Ibu Mariyatul Kiptiyah, S.Ag, Ibu Rahmawati, S.Pd, Bapak Sholehudin S.Pd.I, Ibu Anik Dwi Winarti, S.Pd, Bapak Sapi’I, SH, dan Bapak A.Rasuli, SH, M.Pd.I.
Selain pemberian sekuntum bunga mawar, putra Almukarromah Nyai Hj, Diana Susilowati itu juga memberikan reward kepada para guru senior berupa penyematan PIN dan pemberian piagam penghargaan,” Mari kita bersama-sama mengabdi dan melanjutkan perjuangan para pendiri pesantren ini, semoga kalian sehat selalu dan dilimpahkan Rahmat Allah SWT serta barokah Kiai Sepuh,” ucapnya sembari tersenyum. (yono)