Kategori
Umum

Tasyakkuran Akhirussanah Pesantren Genggong; Banyak Santri diterima di PTN Ternama Bahkan Internasional

para ashabul bait genggong dan para pejabat probolinggo
para ashabul bait genggong dan para pejabat probolinggo
KH. Mutawakil Saat Mengisi Acara Akhirussanah 2015
KH. Mutawakil Saat Mengisi Acara Akhirussanah 2015

Genggong– Pesantren Zainul Hasan Genggong menggelar tasyakkuran akhirussanah pendidikan Dasar dan Menengah tahun ajaran 2014-2015 kemarin (20/05). Dalam acara ini semua santri kelas akhir yang sekolah di bawah naungan pesantren Genggong lulus 100 persen dari total 1.410.

Tasyakkuran yang digelar di halaman P-5 dihadiri beberapa ashabul bait, tampak di sana KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H,. M.M., KH. Moh. Hasan Saiful Islam, Ibu Nyai Hj. Endah Nihayati Saifurrizal dan ashabul bait lainnya, serta, segenap pejabat dari kemenag kabupaten Probolinggo, kemenag propinsi Jatim, dispendik kabupaten Probolinggo, juga wali santri dan para undangan.

“Tasyakuran ini untuk menanmkan kepada anak-anak kita, kepada wali santri dan kepada seluruh haddam-haddam (ashabul bait, red) yang ngeladeni putra-putrinya untuk pandai bersyukur. Saya peribadi atas nama keluarga, pertama bersyukur kepada semua guru, kepala-kepala sekolah, madrasah yang sudah berupaya menyerahkan pikiran bahkan juga dana pada pesantren ini,” jelas KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H dalam sambutannya.

Kepala biro Pendidikan Zainul Hasan Genggong, menilai lembaga pendidikan di bawah naungan pesantren ini mendapat kepercayaan dari masyarakat, terlihat dari bertambahnya santri dari tahun ke tahun, bahkan sampai kekurangan ruang kelas. “Tiap tahun jumlah santri terus bertambah, sampai kekurangan ruang kelas, tapi sudah teratasi,” aku DR. Abdul Aziz Wahab, M.Ag.

Pak Azis melanjutkan, kepercayaan masyarakat ini bukan tanpa alasan, karena pesantren ini tak jarang menorehkan lulusan-lulusan yang handal, diterima di PTS dan PTN-PTN ternama bahkan di tingkat internasional. “Seperti di tahun 2015 ini SMA Unggulan mensukseskan Ika Alfiani Deswita mendapat beasiswa dari Sampoerna strategic Square, Jakarta, serta MA Model berhasil mengantarkan Jamilatul Mala, beasiswa di salah satu universitas di Jepang,” ungkap rektor INZAH Zainul Hasan Kraksaan.

“Tinggikan cita-cita kalian setinggi langit, tapi ingat tancapkan kaki kalian di bumi pesantren sehingga tidak kehilangan identitas kesantrian, sehingga kental nasionalismenya, ada pesantren dalam jiwanya,” pungkas pengasuh pesantren. [] Mfd/Shl

para santri dari dari semua lembaga zainul hasan genggong
para santri dari dari semua lembaga zainul hasan genggong

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version