Kategori
Events

Wisudawan, Tiga Pendidikan Tinggi zainul Hasan

KH mutawakil Alallah SH. MM mewisuda wisudawan STIH, INZAH, dan I-tech
KH mutawakil Alallah SH. MM mewisuda wisudawan STIH, INZAH, dan I-tech
Para wisudan mengucapkan sumpah wisudawan dengan disaksikan jajaran pengasuh Pesantren Zainul Hasan
Para wisudan mengucapkan sumpah wisudawan dengan disaksikan jajaran pengasuh Pesantren Zainul Hasan

Kraksaan – Tiga lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidijan Pesantren Zainul Hasan Genggong. Kecamatan Pajarakan , kabupaten probolinggo, kembali mewisuda mahasiswanya. Acara digelar melalui rapat senat terbuka, rabu (14/01) di Gedung Islmic Center (GIC), Kota kraksaan, kabupaten Probolinggo.

Pada tahun akademik 2014-2015 ini, 375 mahasiswa dari tiga lembaga pendidikan tinggi itu diwisuda. Rinciannya, 302 wisudawan berasal dari Institut Ilmu Keilaman Zainul Hasan (INZAH) Genggong-Kraksaan. Yakni, dari Program Studi (Prodi) S-1 Pendidikan Agama Islam (PAI). S-1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan S-1 Perbandingan Madzhab (PM). Lalu, 25 Wisudawan berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Prodi S-1 Ilmu Hukum.Sementara dari Program Profesi 1 Tahun Administrasi Bisminis dan Technologi Informasi (I-tech Zaha Genggong), ada 21 wisudawan yang berasal dari dua Prodi. Yakni, Prodi D-1 Administrasi Perkantoran dan D-1 Teknisi dan Jaringan.

Selain dihadiri seluruh jajaran kiai dan nyai pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, wisuda juga dihadiri oleh Kepala Pusat Ketenagakerjaan Kopertais Wilayah IV Nuril Huda, M.Pd. Hadir juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo As’yari, S.H.,M.Si., dan ratusan Wali santri. Ketua YPZH KH. Moh. Hasan Mutawakil Alallah, S.H., M.M., dalam sambutannya menitipkan beberapa pesan penting kepada para wisudawan. Ia berharap para wisudawan menjadi sarjana yang soleh dan sholehah, tawadu’ dan tidak egois.

“Berapa nilai kalian, itu tergantung perbuatan baik yang kalian kerjakan di masyarakat. Saya juga berpesan, jadilah sarjana yang pandai bersyukur kepada Allah SWT. Yakni, dengan menjalankan lerintahnya dan menjauhi larangannya. Dan, jika ada waktu, sering seringlah berziarah kepesarean Pesantren Genggong. Bertawassullah setiap hari dengan membaca Surat Al-Fatihah untuk meminta kepada Allah SWT. Terakhir, jaga nama baik almamater dan Pesantren Zainul Hasan Genggong dalam kehidupan masyarakat”, jelasnya.

Sementara itu, Kepada Biro Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong yang juga rektor INZAH, Dr. Abdul Aziz Wahab, M. Ag. Mengatakan, Lembaga pendidikan tinggi dibawah naungan Pesantren Genggong memiliki identitas tersendiri. Yakni, Kampus Khoiro Ummah (umay terbaik). “Indikatornya mahasiswa suka kebaikan dan mampu menolak hal-hal negatif yang merusak jiwa. Mahasiswa kita berikan basik keilmuan pesantren,” katanya.

Aziz menambahkan, di Pesantren Genggong, mahasiswa merupakan kader militan ASWAJA. Diman aswaja sebagai doktrin kebenaran dan asawaja sebagai amaliyah kehidupan. “Harapan saya kepda wisudawan, yaitu bisa terus membuka dan menguatkan keilmuan dan keahliannya. Bisa memiliki keterampilan wirausahaan. Serta, bisa menjadi penerang bagi kehidupan di masyarakat,” jelasnya.

Sumber :  Radar Bromo

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version