Eratkan Silsilah Keluarga, Bani Qomariz Zaman Rutin Gelar Halal Bihalal - Pesantren Zainul Hasan
Kategori
Berita Terbaru

Eratkan Silsilah Keluarga, Bani Qomariz Zaman Rutin Gelar Halal Bihalal

Krejengan – Keluarga Besar Bani Qomariz Zaman gelar halal bi halal Pada Minggu (30/04/2023) di PP. Rabithotul Islam, asuhan KH. Hafidz Bisri, Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tanggal 09 Syawal ini, diinisiasi oleh KH. Hasan SAifouridzall, KH. Maksum dan KH. Abdur Ra’uf, yang notabena keturunan Qomariz Zaman.

Ratusan keluarga besar yang hadir ini merupakan keturunan dari delapan bersaudara putra putri Kiai Qomariz Zaman, hanya saja yang satu wafat dan tidak memiliki keturunan. Ketujuh bersaudara yang dimaksudkan adalah Alm. KH. Abdul Karim, Alm. Nyai Hj. Khodijah, Alm. Nyai Hj. Maimunah, Alm. KH. Abd. Ro’uf, Alm. Nyai Hj. Habibah, Alm. Nyai Hj. Ummu Mukhtar dan Alm. Nyai Hj. Ummu Barrin.

Tampak hadir di tengah-tengah ratusan keluarga besar Bani Qomariz Zaman, Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah Bin KH. Hasan Saifouridzall Bin KH. Moh. Hasan Bin Nyai Hj. Khodijah Binti Qomariz Zaman.  Beliau menyempatkan hadir di tengah kesibukannya menjamu tamu ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf.

Dalam sambutannya, beliau banyak menyampaikan pentingnya mengeratkan tali silaturrahmi antar keluarga yang dikemas dalam kegiatan halal bi halal. “Saya tidak bisa membayangkan, jika dulu Kiai Saifouridzall tidak mempunyai ide silaturrahami keluarga dan penulisan nasab. Dengan begini, kita telah menjalankan perintah Allah menyambung sanak famili, semoga kita semua meninggalkan majelis ini penuh berkah dan manfaat,” jelasnya.

Ketua Keluarga Bani Qomariz Zaman, Gus dr. Moh. Haris Damanhuri, M.Kes. menceritakan kegiatan Bani Qomariz Zaman, yang tidak hanya kegiatan halal bi halal yang digelar setiap tahun. “Bahwa pertemuan ini tidak hanya setahun sekali, tapi tiap bulan ada kegiatan istighasah. Kita juga  sudah punya “Zaman Milenial” kepengurusan para keturuanan muda, kita akan banyak penampilan dan UMKM dari generasi milineal. Insyaallah yang mau meramaikan halalal bi halal semoga dimudahkan urusan, rizqi dan keturunannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Nasab Keluarga Besar Bani Qomariz Zaman, Nun Hassan Ahsan Malik, mengaku telah membukukan silsilah keluarga Bani Qomariz Zaman yang berjumlah 561 halaman. Pembukuan ini menurut beliau sangat penting guna menguatkan silsilah keturuanan. “Jika kita tidak punya catatan nasab maka akan susah untuk mengurutkan nasab. Ini penting sesuai anjuran Rasulullah, untuk menguatkan silaturrahim, bukan untuk dibanggakan dan disombongkan,” tegasnya.

Beliau menghimbau agar setiap keluarga memperbarui data silsilah keturunan. ”Setiap keluarga Tolong upgrade nama-nama keluarga untuk kepentingan pencatatan buku silsilah. Sampai saat ini, data  sudah mencapai sekitar 9000 Bani Qomariz Zaman,” terangnya. (fid)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version