GENGGONG- Dua tim peserta lomba Inovasi Daerah Bappeda Kab. Probolinggo 2019, asal SMA Unggulan (SMAU) Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong beserta 18 tim lainnya yang dinyatakan juara, terima penghargaan dari pemerintah kabupaten Probolinggo, Senin (20/05/2019) pada acara apel pagi di alun-alun kota Kraksaan tadi.
SMAU adalah salah satu sekolah yang menyumbangkan dua juara pada ajang tahunan kabupaten tahun 2019 ini. Karya santri Genggong berupa “Zebetics” Inovasi plastik Biogradable dari limbah biji durian (Durio Zibethinus) sebagai upaya untuk mendukung Indonesia bebas sampah di masa depan, dinobatkan sebagai juara 2 bidang energi dan lingkungan hidup. Sementara di bidang TIK, Indikator otomatis kontrol pompa dan level air ditetapkan sebagai harapan 2.
Ustadz Moh. Imron, S.Si. Pembina tim SMAU mengaku karya santri SMAU ini tergolong ramah lingkungan, “Bahan dasarnya dari biji durian, dan dapat diurai dalam tanah selama 14 hari. Kalau yang bidang TIK, dapat mengontrol level dan tinggi air secara otomatis,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, lomba Inovasi Daerah ini dilaksanakan 3 kali tahapan seleksi. Pertama, seleksi proposal, seleksi pemaparan, dan seleksi kunjungan ke lapangan. Ada 4 bidang yang dilombakan, diantaranya, bidang agribisnis, bidang energi dan lingkungan hidup, bidang TIK, dan bidang kesehatan. “Tahun ini beda dengan tahun kemaren, yang juaranya berdasarkan kategori pelajar, mahasiswa, dan umum, kali ini gabung, ada yang dari dokter hewan, dokter kesehatan, mahasiswa, kelompok tani, dan pelajar ,” tambah ustadz Imron.
Sementara itu, kepala sekolah, ustadz M. Inzah, M.Pd.I mengatakan, anak didiknya yang meraih juara di kabupaten ini tidak akan berhenti sampai tingkat daerah saja. Tapi akan terus dibina untuk persiapan lomba di tingkat yang lebih tinggi. “Insyaallah, masing-masing juara akan di lanjutkan ke tingkat Jawa Timur, lomba INOTEK 2019. Bismillah semoga juara lagi,” akunya. [] Fid