GENGGONG– Aksi mengecam presiden Amerika Serikat, Donald Trump terus mengalir deras. Berbagai negara di belahan dunia menggelar aksi turun jalan. Para demontsran ini memprotes kebijakan sepihak Presiden Amerika serikat, Donald Trump yang menyebutkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Tidak hanya tokoh-tokoh dunia yang mengutuk aksi presiden negeri Paman Sam ini, Osis SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong juga turut bereaksi. Puluhan siswa ini menggelar doa bersama untuk keselamatan warga Palestina. Mereka membentangkan Bendera Palestina bertuliskan SAVE YERUSALEM pada Kamis, (14/12) pukul 11:00 WIB di halaman sekolah sebagai bentuk dukungan.
Bendera berukuran 2,3 x 1 m, dari kertas ini sengaja pengurus Osis buat bersama-sama di ruangannya. Khoirul Anam, ketua Osis SMAU mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas pada umat islam Palestina yang didzolimi Donald Trump dan Zionis Israel. “Ini yang bisa kami lakukan untuk saudara kita di Palestina,” akunya.
Irul menambahkan, Tidak hanya doa sebagai bentuk dukungan pada Palestina. Mereka juga membaca surat al-fiil untuk para penindas umat islam. Mereka tampak khusyu’ mengikuti kegiatan ini. “Tak mungkin kami hanya diam saja melihat kenyataan ini. Dengan membaca surat al-fiil ini, semoga kaum kafir dimusnahkan, seperti pasukan gajah dulu yang hendak menyerang Ka’bah,” jelas siswa kelas XI IPS ini.
Sementara itu, Abdul Mufid, pembina Osis SMAU sangat mendukung aksi solidaritas para siswa ini. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekedar ikut-ikutan semata, tapi merupakan panggilan hati untuk memberikan dukungan moral pada muslim Palestina yang sedang memperjuangkan Yerusalem. “Demonstrasi santri dengan doa, karena doa adalah senjata umat islam,” terangnya. (irf)