Kategori
Umum

Antusias Santri Genggong Sambut Kedatangan Gus Haris di Tengah Hujan Deras

GENGGONG – Hujan deras tak menyurutkan semangat ribuan santri dalam menyambut kedatangan dr. H. Mohammad Haris Damanhuri Romly, M.Kes., Bupati Probolinggo, di Pesantren Zainul Hasan Genggong, pada Jumat (28/2). Gemuruh selawat menggema dari para santri, menambah syahdu suasana penyambutan beliau yang segera dikalungi bunga.

Kedatangannya menjadi momen penting setelah mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Setibanya di lokasi, beliau langsung menuju maqbaroh pendiri pesantren, KH. Moh. Hasan Genggong, untuk berziarah. Seusai ziarah, beliau langsung memberikan pesan inspiratif kepada para santri yang tengah menunggu petuahnya di Masjid Al-Barokah.

“Hidup adalah perjalanan yang penuh tantangan. Jangan takut punya cita-cita tinggi, karena dari impian besar itulah kita bisa tumbuh dan belajar,” ujar pria yang akrab disapa Gus Haris di hadapan para santri.

Beliau juga mengingatkan bahwa kesuksesan bukan hanya soal pencapaian materi, tetapi lebih kepada manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat.

“Menjadi sukses bukan sekadar tentang harta, tapi bagaimana kita bisa memberi manfaat untuk orang lain,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Haris berbagi pengalaman pribadinya. Ia mengaku sejak kecil tidak pernah bercita-cita menjadi bupati.

“Dulu saya ingin menjadi arsitek, bukan politisi. Tapi hidup ini penuh kejutan, dan kita harus siap menghadapi perubahan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebaikan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Gus Haris menegaskan bahwa jabatan yang diembannya saat ini bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Menjadi bupati bukan tentang kehormatan pribadi. Ini soal bagaimana kita bisa menjalankan pemerintahan yang benar dan membawa manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Beliau juga mengapresiasi perjuangan para relawan, masyarakat, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan politiknya.

“Keberhasilan ini bukan milik saya sendiri, tapi hasil kerja keras banyak orang. Saya hanya bagian kecil dari perjuangan besar ini,” ujar Gus Haris dengan nada haru.

Setelah memberikan sambutan, Gus Haris langsung menuju kediaman utama untuk bertemu sang ibunda, Nyai Hajah Diana Susilowati Saifourridzall. (Jhon/Kak)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version