GENGGONG- Tahlil tujuh hari wafat almarhum KH. Moh. Hasan Abdel Bar pada Minggu malam (6/9/2020) dipadati ribuan jamaah. Meraka memadati Pondok Zainul Hasanaian, Genggong.
Ribuan jamaah ini diwajibkan menggunakan masker dan melewati ruang penyemprotan disimfectan yang berada di pintu sebelah barat pondok. Mereka tampak antri memasuki bilik disinfectan ini.
Sebelum pembacaan surat Yasin dan tahlil, KH. Moh. Hasan Saiful Islam, adik kandung almarhum kiai Abdel Bar ini menyampaikan hal penting terkait pengganti posisi kakaknya di Pondok Zainul Hasanain.
Menurut Nun Bing, -begitu beliau disapa- Pondok yang ditinggalkan almarhum harus terus berkembang. “Kiai Mutawakkil Alallah sudah menunjuk putra sulung almarhum, Nun Hasan Ihsanu Aunillah,” jelas beliau.
Namun beliau masih menyelesaikan studinya di Universitas Umm Al-Qura, Makah, dan belum bisa kembali ke Indonesia karena masih lockdown. “Maka sementara waktu akan digantikan saudara Amir Mahmud,” tambah Kiai Saiful Islam.
Ustadz Amir Mahmud adalah guru senior di Pondok Zainul Hasanain, beliau alumni Pondok Lirboyo asal Jurang Jeru, yang mengabdikan diri sejak pertama pondok asuhan almarhum kiai Abdil Bar ini dibangun. (fid)