GENGGONG– Majelis Hasbana asuhan KH. Ahsan Qomaruzzaman, Pesantren Zainul Hasan Genggong gelar milad (ulang tahun) perdana pada Sabtu malam (9/11/2019) di halaman Pondok Baitus Sholihin, Genggong Timur, Desa Tamenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Salah satu majelis yang diasuh keluarga besar Pesantren Zainul Hasan Genggong yang memiliki bacaan dzikir khas Hasbunallah wa ni’mal wakil dan kalimat thayyibah lainnya. Majelis ini didirikan setahun yang lalu oleh putra ke tiga KH. Moh. Hasan Saiful Islam.
Milad majelis ini banyak mendapatkan ucapan selamat dan doa dari pengguna sosial media di akun-akun pribadinya, baik berupa video atau meme sebelum milad ini digelar. Tak ayal, banyak masyarakat luas yang mengetahui dan menghadiri acara ini.
Tampak ribuan jamaah khusyu’ mengikuti bacaan dzikir yang dipandu langsung khodimul majelis. Tak hanya dzikir, majelis ini juga gelar maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada bulan ini.
Nun Aka -sapaan akrab khodimul majelis mengatakan, selamatan milad yang perdana pada tahun ini sengaja diletakkan pada malam 13 bulan maulid, tabarrukan dengan tanggal tersebut. Menurut Nun Aka, dulu pada tanggal tersebut, pernah KH. Moh. Hasan Ainul Yaqin (Nun Nunung) mendapat bisyaroh perintah dari Rasulullah melalui mimpi seseorang agar di Temenggungan diadakan acara Maulid Nabi.
Pada tahun ini, milad Majelis Hasbana menyesuaikan perayaan maulid di di Pondok Baitus Sholihin tiap tanggal 13 Robiul Awal dengan harapan mendapat barokah Baginda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam. “Semoga majelis ini istiqomah, manfaat dan barokah untuk kita semua,” ungkapnya.
Beliau juga mengucapkan terima kasih pada jamaah yang mengucapkan selamat milad pada majelis Hasbana melalu sosial media. “Terimakasih pada semua yang telah mengirim ucapan selamat dan doa pada majlis ini, semoga Allah membalasnya lebih baik,” ungkapnya.
Nun Aka menutup sambutannya dengan sebuah pantun,
Kalau Sudah Jodoh Tak Akan Kemana,
Genggong-Temenggungan Menjadi Satu dalam Cinta,
Tak Ada Kata Lelah untuk Terus Istiqomah,
Selamat Milad Majlis Hasbana Tercinta.
Sementara itu, Habib Abdurrahman dalam pidatonya banyak bercerita tentang hikmah perayaan milad. “Ini bertujuan sebagai penyemangat untuk kehidupan majelis. Subhanallah banyak sekali yang mendukung majelis ini,” jelasnya.
Beliau mengajak para jamaah agar tetap bersama majelis-majelis ulama agar tidak terpengaruh orang-orang yang tidak mencintai Rasulullah. “Jika kita bersama, musuh-musuh islam tidak akan berani macam-macam,” tegasnya. (fid)