GENGGONG- MA Model Hafshawaty Zainul Hasan Genggong gelar masrohiyah (drama kolosal) bilingual bahasa arab dan inggris di halaman madrasah MA Model pada hari Senin (20/10/2019).
Masrohiyah dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2019 ini rutin diadakan setiap tahun dengan melibatkan 150 santri MA Model.
Turut menyaksikan, perwakilan santri SMP Zaha Genggong, SMP Unggulan Zaha, perwakilan MTs Zaha 1 Genggong. MA Zaha, SMK Zaha, SMA Zaha, SMA Unggulan Hafshawaty.
Berbeda dengan tahun lalu, drama kolosal kali ini mengangkat tema “Resolusi Jihad”. Menceritakan perjuangan KH. Hasyim Asy’ari yang diperankan oleh M. Afifullah Al Asy’ari.
Disutradarai oleh Ustad fathur Rosiqin, drama ini menyuguhkan adegan tokoh KH. Hasyim Asy’ari saat menyerukan jihad dengan mengatakan bahwa “Membela Tanah Air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap individu“.
Berdurasi tiga setengah jam drama ini mampu memeriahkan acara dan menyuguhkan penampilan yang sangat menakjubkan.
Tidak hanya menampilkan penampilan drama kolosal saja, ada beberapa penampilan lainnya yang ditampilkan seperti percakapan bahasa arab, bahasa inggris.
Tak ayal, antusias para penonton pun pecah, semua peserta merasa terhibur dengan penampilan yang disuguhkan. Hal tersebut bisa dilihat dengan penuh riuhnya penonton.
Dari kegiatan tersebut, Afif mengungkapkan bahwa, masrohiyah ini bisa mengembangkan kemampuan siswa, khususnya dalam berbahasa Arab dan berbahasa inggris.
”Kegiatan ini sangat membantu meningkatkan kemampuan kita berbicara dan juga menghafal skenario berbahasa Arab dan inggris,” jelas siswa kelas XII ini.
Ahmad Muzammil, M.Pd.I, menuturkan. Tujuan dari drama kolosal ini untuk menambah kemampuan santri MA Model dalam menguasai bahasa arab dan inggris juga membangkitkan jiwa dan semangat patriotisme serta nasionalisme.
Menurutnya, peran santri sudah ada sejak zaman kemerdekaan. “Untuk itu perlu terus dibangkitkan rasa kebangsaan untuk mempertahankan NKRI,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Dr. Abd Aziz Wahab, M.Ag., sebagai Biro Pendidikan Zainul Hasan Genggong, ustad Aziz (sapaan akrabnya) mengaku “saya sangat bangga pada MA Model yang belajar dari sejarah untuk mengenang jasa para pahlawan dan membangun karakter pantang menyerah serta semangat juang yang luar biasa bagi santri Madrasah Aliyah Model Zainul Hasan Genggong.” ungkap beliau yang juga masih aktif sebagai Rektor di Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong itu.
Kepala Madrasah Aliyah Zainul Hasan 1 Genggong sekaligus Kepala Biro Kominfo Nun Hassan Ahsan Malik S.Sy, juga turut hadir memberikan apresiasi dengan adanya Masrohiyah ini “santri bisa menanamkan cinta tanah air serta bisa mengambil manfaat dari kisah sejarah bangsa.”ujarnya. (rfq)
